Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Beri Pelatihan Digital Marketing kepada Pengrajin Batik Kayu Krebet
Oleh : Redaksi
Selasa | 12-11-2024 | 09:44 WIB
AR-BTD-5350-UPN-Yogyakarta.jpg Honda-Batam
Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta saat pendampingan E-Business pengrajin Batik Kayu Sangkawan Krebet. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bantul - Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) "Veteran" Yogyakarta menggelar pelatihan pemasaran digital bagi pengrajin batik kayu di Krebet, Bantul, Minggu (10/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam pemasaran digital.

Dalam pelatihan yang berlangsung intensif tersebut, para mahasiswa bekerja sama dengan pengelola akun Instagram UMKM Sangkawan untuk membangun strategi pemasaran digital yang efektif. Materi yang diberikan meliputi penyusunan content plan, teknik storytelling yang menarik, serta cara pengambilan dan pengeditan video menggunakan aplikasi Capcut.

Ketua tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, Oliver Simanjuntak, M.I.Kom, mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian kampus terhadap pelaku UMKM agar lebih siap dalam memasarkan produknya melalui platform digital. "Dengan pemasaran digital, produk kerajinan dapat dipasarkan lebih luas dengan biaya yang terjangkau," jelas Oliver.

Selain itu, mahasiswa UPN Veteran juga mendampingi UMKM Sangkawan dalam membuat content plan yang terstruktur. Content plan ini diharapkan bisa membantu pelaku UMKM dalam menentukan tema, waktu, dan jenis konten yang tepat agar bisa menarik perhatian lebih banyak pengguna di media sosial. "Konsistensi dalam mengunggah konten sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan audiens," ujar Yeni Sri Utami, dosen Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta yang juga turut serta dalam pelatihan ini.

Pelatihan juga mencakup strategi storytelling untuk memperkuat daya tarik produk melalui konten. Teknik storytelling dinilai dapat menyampaikan nilai dan keunikan batik kayu Sangkawan, sehingga audiens lebih tertarik dengan produk yang ditawarkan.

Tak hanya materi konsep, para pengrajin juga diberikan pelatihan praktis terkait pengambilan video yang baik untuk promosi produk. Para mahasiswa memberikan tips mengenai sudut pengambilan gambar, pencahayaan, dan pengeditan video. "Pengelola UMKM Sangkawan kami ajari menggunakan aplikasi Capcut untuk menambahkan efek, teks, dan musik pada video promosi, sehingga konten terlihat lebih menarik dan profesional," ujar salah satu mahasiswa pendamping.

Diana, salah satu pengrajin batik kayu Sangkawan, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari pelatihan ini. "Kami jadi lebih paham cara membuat konten yang menarik untuk media sosial. Harapannya, pelatihan seperti ini bisa terus dilakukan agar pemasaran produk kami semakin berkembang," ungkapnya.

Program pengabdian masyarakat ini didukung oleh hibah dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UPN Veteran Yogyakarta, dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM serta memperkuat kepedulian mahasiswa terhadap pembangunan ekonomi berbasis komunitas.

Editor: Dardani