Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Calon Walikota Tanjungpinang Soroti Peningkatan Ekonomi dan Digitalisasi UMKM untuk Kesejahteraan Pedagang
Oleh : Devi Handani
Minggu | 20-10-2024 | 11:04 WIB
pilkada_pinang.jpg Honda-Batam
Debat pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang di Hotel CK Kota Tanjungpinang., Sabtu (19/20/2024) (Foto: Devi Handani)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Debat pertama calon Walikota dan Wakil Walikota Tanjungpinang digelar dengan fokus utama pada upaya peningkatan ekonomi serta digitalisasi UMKM demi kesejahteraan para pedagang di era modern.

Calon Walikota nomor urut 1, Rahma, menekankan pentingnya memanfaatkan platform digital sebagai bagian dari industri kreatif.

Ia menyatakan bahwa tantangan utama bukan hanya terletak pada produk, tetapi juga bagaimana masyarakat menjadi pengguna cerdas teknologi digital.

"Kalau kita menjual di platform digital, namun masyarakat belum memahami cara mengaksesnya, maka produk tersebut tidak akan dikenal. Oleh karena itu, apa yang telah kami lakukan di periode pertama akan kami lanjutkan dengan memperkuat digitalisasi usaha. Pedagang harus memahami bahwa berjualan tidak lagi hanya secara konvensional, tetapi bisa merambah pasar lebih luas dengan basis digital melalui media sosial dan platform lainnya," jelas Rahma, di Hotel CK Kota Tanjungpinang., Sabtu (19/20/2024).

Sementara itu, calon Wakil Walikota nomor urut 1, Rizha Hafiz, menambahkan bahwa pemerintah perlu memberikan perhatian lebih pada edukasi digital bagi pelaku UMKM.

"Hari ini, kita harus membuka akses seluas mungkin bagi UMKM untuk memahami teknologi digital. Kami akan mengadakan lebih banyak workshop digitalisasi, agar pedagang tidak hanya berjualan di lokasi fisik, tetapi juga bisa memanfaatkan media digital dengan baik," ungkap Rizha.

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Lis Darmansyah, menyampaikan pentingnya percepatan sarana dan prasarana untuk mendukung pemasaran UMKM.

"Kita harus melibatkan masyarakat dari pelaku ekonomi mikro hingga yang lebih besar. Jangan hanya bicara soal mikro saja, tetapi juga bagaimana mengintegrasikan sarana pemasaran yang sesuai dengan peraturan pemerintah, seperti yang diatur dalam Pasal 90 PP No. 7 Tahun 2021," tegas Lis.

Debat ini menjadi ajang bagi kedua pasangan calon untuk mengemukakan pandangan mereka tentang upaya peningkatan kesejahteraan melalui digitalisasi UMKM di tengah pesatnya perkembangan teknologi.

Editor: Surya