Batamtoday, Jakarta - Rapat Paripurna DPR, Selasa (30/11) menetapkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang baru. Dengan meminta persetujuan peserta rapat, pimpinan rapat Priyo Budi Santoso akhirnya mengetuk palu sebagai tanda Muhammad Busyro Muqoddas secara resmi disetujui sebagai Ketua KPK yang baru.

"Di ruang paripurna inilah kita pernah memutuskan panglima TNI, di ruang paripurna inilah kita pernah memutuskan Kapolri yang baru, dan di ruang inilah kita menentukan ketua KPK yang baru," ujar Priyo ketika memimpin Rapat Paripurna di Gedung DPR/MPR Jakarta, Selasa (30/11/2010). 

Busyro sendiri dipilih untuk menggantikan mantan Ketua KPK yang lama, Antasari Azhar. Sementara masa jabatan telah diputuskan untuk sampai Desember 2011 atau hanya satu tahun.

Setelah disetujui, di hadapan para peserta rapat, Busyro langsung mendapatkan ucapan selamat dari pimpinan rapat yang juga Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar (F-PG) Priyo Budi Santoso. "Tidak lupa saya ucapkan selamat kepada Pak Busyro," ucapnya

Busyro terpilih menjadi pimpinan KPK setelah menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR pekan (Kamis, 25/11) lalu, Busyro mengalahkan calon pimpinan KPK lain Bambang Widjajanto melalui proses voting Komisi III.

Setelah terpilih menjadi pimpinan KPK, Komisi III melakukan pemilihan Ketua KPK. Busyro kembali terpilih untuk menjadi ketua KPK, mengalahkan Chandra M Hamzah, Bibit Samad Rianto, M Jasin dan Haryono Umar.

Dalam pemilihan pimpinan KPK, Busyro menang telak dengan mengantongi 34 suara dari Bambang Widjojanto yang hanya mendapatkan 20 suara. Kemudian dalam pemilihan ketua KPK Busyro kembali unggul dengan memperoleh 43 suara, disusul Bibit dengan 10 suara, dan Haryono Umar 2 suara, sementara Chandra M Hamzah dan M Jasin tidak mendapatkan suara.