Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sultan Johor Dihina, NGO Malaysia dan UMNO Lapor Polisi
Oleh : Redaksi/M
Senin | 22-10-2012 | 12:34 WIB
Sultan_Johor.jpg Honda-Batam
Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar, foto:Berita Harian

JOHOR BAHRU, batamtoday - Sejumlah organisasi non pemerintah (NGO) Malaysia beserta aktivis Pemuda UMNO membuat laporan polisi menyusul adanya kasus penghinaan terhadap Sultan Johor, Sultan Ibrahim Sultan Iskandar.


Laporan tersebut dibuat bersamaan di kantor Polisi Tampoi, Johor, petang semalam, Minggu (21/10/2012). NGO dan Pemuda UMNO menuntut pihak berwenang segera menangkap pemilik akun Facebook yang mengeluarkan kata-kata yang merendahkan Sultan Johor.

"Pemilik akun Facebook atas nama Zul Yahya harus segera ditangkap. Karena dia telah melakukan tindakan yang tercela dengan menghina Sultan di laman miliknya. Dia mengomentari posisi Sultan yang menjadi Ketua Gerak Khas Angkatan Tentara Malaysia (ATM) dengan cara yang tidak sopan," ujar Wakil Gabungan NGO Malaysia, Yusof Abdullah. 

Dikatakan Yusof, sebaiknya tindakan-tindakan yang menghina raja dikenai hukuman yang berat sebagaimana yang berlaku di negara tetangga, Thailand. Sehingga kedepan, para agen yang sengaja menebar fitnah dan merusak tatanan Malaysia demi tujuan mengganti ke sistim Republik dapat ditumpas. 

"Kita seharusnya mencontoh Thailand. Mereka menerapkan hukuman yang berat terhadap pelaku yang mengeluarkan tindakan ataupun kata-kata penghinaan terhadap raja," cetusnya. 

Sementara itu, Ketua Divisi Penerangan Pemuda UMNO Johor, Tengku Salman Fathi Tengku Jaafar, berpendapat, perbuatan pemilik akun Facebook yang telah dilaporkan tersebut sangat melukai perasaan rakyat Johor. Untuk itu, Ia mendesak kepolisian daerah Johor segera menangkap pelaku sebelum persoalan ini meluas.

"Mereka memiliki niat jahat untuk menjatuhkan marwah (kehormatan.red) raja. Tindakan ini pasti didalangi pihak-pihak yang telah lama menginginkan sistim kerajaan ditiadakan dan diganti republik," ujarnya.