Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Tak Lagi Berharap Kuota Haji Tambahan
Oleh : Redaksi/M
Rabu | 17-10-2012 | 12:52 WIB
Dr_Yaacob_Ibrahim_-_batamtoday.jpg Honda-Batam
Menteri Penanggungjawab Ehwal Masyarakat Islam, Dr Yaacob Ibrahim, foto:mediacorp

SINGAPURA, batamtoday - Pemerintah Singapura akhirnya berbesar hati dan menerima keadaan atas tidak disepakatinya tambahan kuota haji oleh pemerintah Arab Saudi beberapa waktu lalu. Mereka sangat menyadari, setidaknya dalam beberapa tahun kedepan, harapan untuk mendapat tambahan kuota masih suram. 


Seperti dikatakanb Menteri Penanggungjawab Ehwal Masyarakat Islam, Dr Yaacob Ibrahim di depan parlemen baru-baru ini. 

"Saya turut merasakan kekecewaan sebagaimana yang dirasakan umat Muslim Singapura yang gagal berangkat haji. Hanya saja, kita harus menyadari bahwa alasan utama belum rampungnya pengerjaan proyek pembangunan fasilitas haji di Tanah Suci dapat menjadi sesuatu yang wajib kita terima," ujarnya menjawab pertanyaan dari Anggota Parlemen, Zaqy Muhammad.

Untuk itu, Yaacob berharap, kedepan pada agen penjualan paket haji (GSA) jangan membuat perkiraan-perkiraan yang sifatnya masih belum pasti terkait penambahan kuota ini. Karena bagaimanapun, prediksi itu akan berdampak pada kekecewaan.

"Apalagi Perdana Menteri Lee Hsien Loong sudah mengirimkan surat ke Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Salman Abdulaziz Al Saud, dan saya sendiri yang menyerahkan surat tersebut pada 29 September lalu. Hingga kini belum ada hasil yang pasti," terang Yaacob.

"Sejumlah proyek pembangunan fasilitas di Tanah Suci diperkirakan memakan waktu hingga beberapa tahun kedepan, dan selama proses tersebut sebaiknya kita tidak lagi membuat target-target penambahan kuota," tuntasnya.