Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wabup Bintan Bangga dengan Tradisi Kenduri Bubur Durian
Oleh : Harjo
Sabtu | 03-08-2024 | 12:04 WIB
bubur-durian.jpg Honda-Batam
Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, menghadiri Doa Syukuran dan Tradisi Kenduri Bubur Durian di Mesjid Al-Jihad, Kampung Bintan Bekapur, Jumat (2/8/2024) malam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Wakil Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, menghadiri Doa Syukuran dan Tradisi Kenduri Bubur Durian di Mesjid Al-Jihad, Kampung Bintan Bekapur, Jumat (2/8/2024) malam.

Tradisi turun temurun tersebut menjadi sebuah tradisi kebanggaan masyarakat sekitar, yang dinilai cukup sakral. Tradisi ini juga sebagai awal langkah menuju event Durian Party yang pada tahun ini, yang dipadu dengan event Bintan Trekking.

Ketua Kampung Bintan Bekapur, Datok Muhammad Amin, menyampaikan Kenduri Bubur Durian juga menandakan bahwa musim durian sudah sampai di akhir musim sehingga dilaksanakan acara tersebut sebagai bentuk rasa syukur. Dirinya berharap tradisi ini bisa tetap lestari dan dilaksanakan setiap tahunnya yang bahkan masuk sebagai agenda wajib.

Sementara Wabup Bintan, Ahdi Muksits (Osit), dalam kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan selamat kepada seluruh masyarakat yang sudah hadir. Melalui momentum ini, dia menyampaikan selain sebagai media untuk memperkuat silahturahmi, juga sebagai upaya memelihara nilai-nilai budaya khususnya Melayu di Bintan.

"Selain memuji keagungan yang maha kuasa dan memanjatkan rasa syukur. Juga bermohon petunjuk serta keselamatan hingga ke anak cucu nantinya," ujarnya.

Kegiatan ini harus didukung dan ke depannya harus terus di kembangkan demi meningkatkan semangat persatuan dan persaudaraan. "Karena siapapun dan dari manapun, sebagai sesama anak Melayu, harus sebati dan sehati. Semua memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama dalam menjaga marwah negeri. Harus bahu-membahu dan bergandeng tangan, termasuk dengan Pemerintah Daerah untuk melanjutkan dan mempercepat keberhasilan pembangunan di Bintan," ucapnya.

Ia optimis, jika seluruh anak negeri memiliki komitmen kerja bersama, tolong-menolong tiada bersukat, duduk berdiri dalam mufakat, termasuk saling tolong-menolong dalam sosial ekonomi, kehidupan bahkan dalam pilihan politik sekalipun, maka tak ada azam yang tidak dapat diwujudkan, tak ada asa yang tidak dapat dicapai.

Dalam membangun negeri demi terwujudnya daerah yang bermarwah, maju dan sejahtera, penguatan nilai-nilai budaya Melayu menjadi bagian dari misi Pemerintah Kabupaten Bintan. Seban Pemerintah Daerah pun sangat ingin bersama-sama mengembangkan nilai-nilai budaya Melayu sebagai pegangan utama dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan kondusif di tengah-tengah masyarakat yang multi etnis dan heterogen.

Dirinya juga menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Bintan meraih banyak capaian prestasi dan penghargaan yang membanggakan, baik dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta lembaga-lembaga lainnya. Namun demikian, semua itu tidak harus membuat terlena dan berpuas diri.

"Sudah saatnya untuk membangun negeri dengan meninggikan kebersamaan, kecerdasan, kebajikan, kreativitas dan kerja berkualitas, yang akan mengantarkan ke pulau kehidupan yang bermarwah, maju dan sejahtera," katanya.

Editor: Gokli