Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Inilah Komentar Anggota Parlemen Singapura Soal Kasus Pelecehan Etnis Melayu
Oleh : Redaksi/M
Senin | 15-10-2012 | 11:28 WIB
Zaqy_Mohammad.jpg Honda-Batam
Anggota Parlemen GRC Chua Chu Kang, Zaqy Mohammad, foto:CyberitaAsia

SINGAPURA, batamtoday - Kasus berbau rasis yang muncul beberapa waktu lalu, mendapat kritik dari Anggota Parlemen GRC Chua Chu Kang, Zaqy Mohammad. Menurutnya, pelecehan terhadap etnis Melayu yang dilakukan Amy Cheong adalah tindakan yang dapat merusak tatanan persatuan di Singapura.


Oleh karenanya, Zaqy berharap kedepan tidak ada lagi kasus serupa. Dan penduduk Singapura harus kembali menata persatuan yang telah lama tercipta yang selama ini menjadi tonggak utama berdirinya negara Singapura. 

"Saya melihat dari waktu ke waktu, ada saja individu yang membuat atau mengatakan masalah dengan kurang bijak yang mengancam keharmonisan antar etnis," kata Zaqy, dikutip dari CyberitaAsia, Senin(15/10/2012).

Seperti diketahui, baru-baru ini tokoh NTUC, Amy Cheong mengeluarkan komentar di laman Facebook yang isinya melecehkan etnis Melayu Singapura. Ia menyoroti kebiasaan acara pernikahan Melayu di kolong-kolong blok, juga komentar lain yang sangat merendahkan etnis Melayu ditengah beragam etnis yang ada di Singapura.

Akibat dari tindakan tersebut, perempuan alumnus Western University Australia itu menuai banyak kecaman. Bahkan Ia harus dipecat dari jabatannya sebagai Asisten Direktur NTUC.  

"Kita tidak harus membiarkan komen-komen seperti itu menimbulkan rasa sangsi dan kebencian antar etnis," kata Zaqy.

"Marilah kita manfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meluaskan pemahaman terhadap satu sama lain dan memperkukuh kehidupan harmoni," tambahnya.