Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pemkab Bintan Pasang Target PAD Bintan Rp351 Miliar dari Short Term Visa
Oleh : Redaksi
Sabtu | 13-07-2024 | 08:04 WIB
AR-BTD-5258-Pemkab-Bintan.jpg Honda-Batam
Bupati Bintan Roby Kurniawan saat penyampaian Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 di Kantor DPRD Bintan, Jumat (12/7/2024). (Foto: Harjo/Batamtoday)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemberlakuan short term visa on arrival atau visa kunjungan jangka pendek oleh pemerintah pusat di wilayah Kepri, maka kebijakan ini akan berdampak positif. Yaitu, akan menjadi sumber pengumpulan Pendapat Asli Daerah (PAD) Bintan pada 2025 mendatang, dengan target Rp 351 miliar.

Demikian ungkap Bupati Bintan Roby Kurniawan saat penyampaian Rancangan KUA dan PPAS tahun anggaran 2025 di Kantor DPRD Bintan, Jumat (12/7/2024).

Dijelaskannya, total pendapatan daerah pada tahun anggaran 2025 diestimasikan Rp 1,205 triliun. Dari jumlah tersebut, target PAD tahun anggaran 2025 sebesar Rp351 miliar. Di mana pada tahun anggaran 2024, target PAD Bintan itu sebesar Rp 297 miliar.

"Tahun 2025 nanti, kita tingkatkan menjadi Rp351 miliar. Sektor pariwisata andalan utama Bintan dalam pencapaian PAD tersebut. Tentunya dengan segera di memberlakukan kebijakan short term visa on arrival," ujarnya.

Direncanakan, dalam waktu dekat, segera disahkan kebijakan short term visa oleh pemerintah pusat. Pemkab Bintan mengestimasikan pengumpulan PAD semakin besar pada tahun 2025, dibandingkan tahun ini.

Selanjutnya, beberapa resort dan perhotelan di kawasan Bintan Resorts Lagoi juga akan dibuka. Begitu juga pengembangan kawasan pariwisata dan perhotelan di pantai Trikora, akan terus berkembang.

"Hal ini menjadi dasar Pemkab Bintan menambahkan target pengumpulan PAD. Namun harus mengejar dulu kebijakan pemberlakuan short term visa. Bisa dilihat pada masa sebelum pandemi Covid-19, ada kebijakan bebas visa 180 negara," katanya.

"Kebijakan itu sangat mempengaruhi kenaikan kunjungan ke Bintan, dan memberikan dampak positif terhadap PAD. Ekspatriat dari singapura juga banyak," ungkap Bupati Bintan.

Selain itu, Pemkab Bintan dan pihak pengusaha juga akan memperbanyak event pariwisata dan sport tourism. Baik skala internasional, skala nasional maupun skala daerah. Bukan hanya pelaku usaha wisata di Lagoi. Kolaborasi pemerintah dengan pengusaha juga dijalankan di kawasan wisata Trikora dan tempat lainnya, yang ada di Bintan.

"Agenda wisata dan budaya di Bintan tahun 2024 sudah ada, seperti Mandiri Run, Bintan tracking and durian party, dan event-event lainnya yang akan terus dikembangkan," tambahnya.

Editor: Dardani