BATAMTODAY.COM, Batam - Ikut memerangi judi online sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam menggelar acara Adhiyaksa Cup Futsal 2024 di GOR Temenggung Abdul Jamal Batam, Jumat (12/7/2024).

Kepala Kajati Kepri Teguh Subroto, menyampaikan bahwa memerangi judi online sesudah menjadi atensi Presiden, selanjutnya diteruskan kepada Kejaksaan agung, supaya hal yang utama kita sebagai aparat penegak hukum harus terlbih dahulu menggaungkan anti judi online di lingkungan Adhyaksa.

"Sudah menjadi arahan pak Presiden dan diteruskan ke Kejagung, kegiatan ini wujud dari perlawanan Kejaksaan terhadap praktik judi online di lingkungan Adhyaksa," ucap Teguh Subroto disela-sela acara.

Teguh menjelaskan, akibat dari praktik judi online, sudah banyak keluarga yg menjadi korban. Agar perktik judi yang lagi digemari dihampir semua kalangan termasuk anak muda, maka Kejati Kepri dan Kejari Batam bersama-sama mengkampanyekan anti judi online di tingkat SLTA se Kepri.

"Kita berikan kegiatan positif kepada anak muda khususnya para pelajar, dengan adanya kegiatan positif seperti ini, maka kegiatan para pelajar bisa lebih bermanfaat diluar jam pelajaran," terang Teguh Subroto.

Senada, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam I Ketut Kasna Dedi menyampaikan, kegiatan ini merupakan support dari Kejari Batam terkait memerangi judi online, terutama kepada anak muda.

"Untuk saat ini, dukungan memerangi judi online kita fokus pada pelajar tingkat SLTA. Kita berharap dengan adanya kegiatan positif, kegiatan seperti ini diharapkan bisa memberikan pola fikir positif bagi anak muda," ungkap Kasna Dedi.

Kasna Dedi melanjutkan, selain kegiatan Adhyaksa Cup Futsal 2024, Kejaksaan juga mengadakan turnamen Tenis lapangan di lapangan tenis KDA Batam center.

"Hari ini kita lanjutkan kegiatan pertandingan tenis lapangan di KDA. Ini juga termasuk rangkaian kegiatan dalam memerangi judi online," ungkap Kasna Dedi.

Di lokasi yang sama, Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad menyampaikan dukungan terhadap Kejaksaan Tinggi Provinsi Kepri dan Kejaksaan Negeri Batam dalam memerangi judi online. Terlbih sasarannya pada Siswa SLTA se Kepri.

"Kegiatan positif ini mempunyai nilai yang tinggi. Terimakasih kepada Kejati Kepri dan Kajari Batam yang memberikan perhatian yang sangat besar kenapa para pelajar," ujar Gubernur Ansar.

Lanjut Gubernur Ansar, kegiatan ini lebih bermakna, sebab adanya praktek kegiatan judi online yang sangat meresahkan masyarakat. Sehingga fokus para pelajar bisa beralih pada kegiatan postif, tidak ikut-ikutan dengan judi online.

"Pemerintah provinsi dan Kabupaten Kota akan bersinergi untuk memberikan kegiatan positif kepada anak muda khususnya, sehingga tidak ada waktu untuk melakukan judi online. Terutama di sekolah akan digerakkan secara masif mengkampanyekan anti judi online. Termasuk orang tua murid," jelas Gubernur Ansar Ahmad.

Editor: Surya