Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antisipasi Fenomena Perilaku Bunuh Diri, Polres Karimun Gelar Rakor Bersama Tomas,Toga dan Instansi terkait
Oleh : Freddy
Jumat | 05-07-2024 | 13:04 WIB
rajkor_tomas-toga.jpg Honda-Batam
olres Karimun melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga) dan Instansi terkait yang dilaksanakan di Kedai Kopi Servanda Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun Jum'at (5/7/2024) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dalam rangka penanganan fenomena perilaku bunuh diri yang terjadi akhir-akhir ini di wilayah Kabupaten Karimun, Polres Karimun melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) dengan tokoh masyarakat (Tomas), tokoh agama (Toga) dan Instansi terkait yang dilaksanakan di Kedai Kopi Servanda Kelurahan Sungai Lakam Timur, Kecamatan Karimun Jum'at (5/7/2024).

Kegiatan rapat koordinasi ini dihadiri langsung oleh AKBP Fadli Agus, S.I.K., M.H., Ka kemenag Kabupaten Karimun Drs. H. Jamzuri M. Noor, Ketua Pengurus Gereja Indonesia (PGI ) perwakilan MUI Kab Karimun, Ketua FKUB Kab. Karimun Rasyid Nur, para Camat Kabupaten Karimun, Ketua KUA Se- Kabupaten Karimun.

Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus menjelaskan bahwa dalam mencegah fenomena bunuh diri ini kita bukan tidak berbuat apa-apa atau hanya menerima informasi, namun yang perlu kita dorong atau tingkatkan adalah inisiatif dari semua elemen.

"Semua elemen ini penting untuk menyampaikan dan menyuarakan serta mencegah situasi bunuh diri ini, karena fenomena ini membuat menurun marwah Karimun dimana pada bulan Januari hingga bulan Juli 2024 meningkat," ungkap Kapolres Karimun AKBP Fadli Agus

Kepala Kemenag Karimun Drs. H. Jamzuri M. Noor menyampaikan bahwa dengan adanya pontensi kejadian bunuh diri yang telah disampaikan Kapolres Karimun mari kita sama-sama untuk turun mendatangi kepada orang yang menjadi potensi melakukan bunuh diri.

"Kami lihat kejadian bunuh diri sebagian motif yang dialami dikarenakan permasalahan ekonomi, dengan ini kita seluruh umat beragama untuk membantu untuk meminimalisir kejadian ini tidak terulang kembali," ujarnya.

Menurut Kapolres, dari beberapa yang sudah disampaikan terkait fenomena gantung diri, bahwa yang paling utama untuk menanggapi hal tersebut adalah melakukan penyuluhan ataupun sosialisasi.

Apabila melakukan penyuluhan dan sosialisasi masih dianggap sebagai tindakan yang kurang pas maka membentuk tim kecil ini untuk menanggapi namun gerakan tim ini juga terbatas.

"Masyarakat dapat berperan memberikan pesan dan ilmu agama yang dapat berpengaruh kepada keimanan masyarakat sehingga pencegahan bunuh diri dapat dilakukan dan meminimalisir terjadinya bunuh diri di wilayah Kabupaten Karimun," tutup Kapolres Karimun.

Editor: Surya