Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Eksekutif Muda Singapura Pesimis Tatap Kondisi Ekonomi Dunia
Oleh : Redaksi/M
Kamis | 11-10-2012 | 09:48 WIB
eksekutif_Singapura_-_batamtodau.jpg Honda-Batam
Ilustrasi: Eksekutif muda Singapura

SINGAPURA, batamtoday - Sebuah riset dipublikasikan Ernst & Young menyebutkan, sebagian besar eksekutif muda dan pelaku bisnis di Singapura mengaku psimis bahwa kondisi ekonomi dunia akan pulih dalam waktu dekat. Bahkan mereka berpendapat justru kondisi  akan bertambah buruk dalam enam bulan kedepan.


Dikutip dari CyberitaAsia, Kamis(11/10/2012), riset tersebut dilakukan pada Agustus hingga September bulan lalu. Berdasarkan jumlah keseluruhan responden Singapura yang disurvey, 85 persen diantaranya mereka yang psimis. Sedangkan sisanya hanya 15 persen yang berpendapat kondisi ekonomi akan pulih dalam waktu dekat. 

"Para pelaku bisnis seperti belum melihat satu indikator kuat dari usaha-usaha yang dilakukan sejumlah pihak yang akan membantu pemulihan ekonomi dunia," kata Penanggungjawab Ernst & Young untuk Asia Tenggara, Harsha Basnayake. 

Sementara itu, secara umum untuk kawasan Asia Tenggara, lebih dari setengah atau berkisar 54 persen responden memperkirakan ekonomi dunia makin melemah. Jumlah ini mengalami peningkatan dari enak bulan lalu dimana hanya 42 persen yang menyatakan demikian. 

"Secara umum di Asia Tenggara yang meliputi Singapura, Malaysia, Indonesia, Thailand dan Vietnam, hanya 46 persen yang percaya bahwa ekonomi negara mereka akan makin membaik, sisanya berpendapat bahwa keadaan akan semakin memburuk," jelas Harsha Basnayake.

"Meski sebagian besar perusahaan di Asia Tenggara menganggap bahwa kondisi pasar di wilayah ini cukup stabil, namun mereka masih diliputi keraguan untuk menambah modal dan melebarkan sayapnya dalam kondisi yang penuh ketidakpastian ini," tuntasnya.