BATAMTODAY.COM, Karimun - Masyarakat Kabupaten Karimun kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram. Padahal dari pihak pemerintah daerah memastikan ketersediaan gas subsidi tersebut.

"Gas elpiji 3 kilogram ini memang sulit didapat. Begitu dengar ada masuk gas ke pangkalan, kami pun harus rela antri panjang," ujar salah satu warga, Selasa (18/6/2024).

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan ESDM Kabupaten Karimun, Bashori membenarkan adanya antrian masyarakat di sejumlah pangkalan penjual gas melon tersebut. Namun tidak ada kelanggkaan karena distribusi ke pangkalan tetap lancar.

"Terkadang orang selalu beranggapan kalau ada antrian di pangkalan, langsung berpikiran bahwa gas elpiji 3 kilogram di Karimun mengalami kelangkaan padahal belum tentu. Hari ini saja ada 6.500 tabung gas elpiji 3 kilogram yang akan distribusikan ke pangkalan-pangkalan gas," ujar Bashori.

Ia menjelaskan untuk pendistribusian gas elpiji 3 kilogram pada hari ini ada 5 armada yang bergerak ke pangkalan tetapi diprioritaskan terlebih dahulu untuk pangkalan yang berada di luar jalan-jalan protokol menghindari antrian panjang.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pemantauan di lapangan. Tentunya segara kendala yang terjadi di lapangan akan jadi bahan evaluasi yang nantinya akan dibahas dalam rapat-rapat selanjutnya sehingga ditemukan solusinya," ungkapnya.

Editor: Yudha