Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SMK Saraswati Salatiga

Ciptakan Alat Cuci Tangan Sensormatik Berteknologi Tinggi
Oleh : dodo
Rabu | 10-10-2012 | 15:49 WIB
smk-saraswati.gif Honda-Batam
Maria Titiek Pangesti saat menunjukkan cara kerja alat cuci tangan berteknologi sensormatik hasil ciptaan siswa SMK Saraswati, Salatiga, Jawa Tengah.

BATAM, batamtoday - SMK Bisa. Sebuah slogan yang didengungkan Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini memang bukan omong kosong. Para siswa SMK di seluruh Indonesia mampu menciptakan berbagai inovasi karya berteknologi tinggi yang patut diperhitungkan.


Setelah sejumlah SMK di Solo mampu merakit sebuah kendaraan yang diberi nama Esemka, SMK Saraswati di Salatiga, Jawa Tengah juga mampu menciptakan sebuah alat cuci tangan sensormatik berteknologi tinggi yang diberi nama 'Spray and Dry'.

"Alat ini menggabungkan aktivitas cuci tangan seperti membasuh, menyabun dan mengeringkannya," kata Daryanto, Kepala SMK Saraswati dalam perbincangan dengan batamtoday di area pameran Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional, Harbour Bay, Rabu (10/10/2012).

Daryanto menyebutkan keunikan alat ciptaan anak didiknya ini adalah pengguna bisa secara otomatis membasuh dan mengeringkan tangan sesuai dengan kebutuhan, tanpa harus memboroskan air dan cukup dengan memosisikan tangan di bawah kran air.

Sedangkan dari sisi keunggulan, Daryanto mengatakan 'Spray and Dry' ini sangat praktis digunakan, fleksibel dan menghemat penggunaan air. 

Dengan bangga Daryanto menyebutkan, karya siswanya ini juga memenangkan lomba Teknologi Tepat Guna tingkat Kota Salatiga dan menempati peringkat kedua untuk tingkat Provinsi Jawa Tengah.

"Biaya pembuatannya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 5 juta saja. Selain untuk cuci tangan bisa juga digunakan untuk mengambil air wudlu," kata dia.

Sementara itu, Maria Titiek Pangesti yang menjadi pembina Yayasan Pembina Rehabilitasi Pembangunan Masyarakat Salatiga mengaku sangat bangga dengan hasil karya tersebut. Sebagai SMK tertua di Salatiga, SMK Saraswati yang didirikan pada tahun 1970 itu telah banyak memberikan karya nyata, terutama di bidang teknologi tepat guna.

"Harapan saya, prestasi siswa SMK Saraswati tidak hanya berhenti sampai di sini namun terus berkarya untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa terutama dari sentuhan teknologi tepat guna," kata Maria yang juga mantan Ketua DPRD Tanjungpinang periode 2004-2009 ini.

Selain dari sisi karya teknologi, Maria juga menyebutkan segudang prestasi dari bidang olah raga telah banyak diukir oleh siswanya.

SMK Saraswati sendiri memiliki lima program studi keahlian yakni Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Permesinan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Otomotif Kendaraan Ringan dan Multimedia.