Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

RUPS-T 2023 dan LB 2024, Semua Pemegang Saham PT Puri Global Sukses Tbk Setujui Beberapa Keputusan Penting
Oleh : Aldy
Jum\'at | 14-06-2024 | 11:24 WIB
Rilis-RUPS-T.jpg Honda-Batam
PT PGS Tbk saat merilis hasil RUPS-T 2023 dan Luar Biasa 2024 di Kantor PT PGS Tbk, Pasir Putih, Batam Center, Kamis (13/6/2024). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - PT Puri Global Sukses Tbk, menggelar public expose yang memaparkan hasil kinerja operasional perusahaan sepanjang tahun buku 2023.

Corporate Secretary PT PGS Tbk, Wiwi Herwiwati, menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS-T) tahun buku 2023 dan Luar Biasa (LB) 2024, para pemegang saham menyetujui beberapa keputusan penting.

Antara lain, laporan keuangan dan pengawasan. Di mana pemegang saham menyetujui laporan tahunan perseroan dan mengesahkan laporan keuangan konsolidasian auditan perseroan dan entitas anak untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 lalu.

"Mereka (pemegang saham) juga menyetujui laporan pelaksanaan pengawasan oleh Dewan Komisaris (DK) selama tahun tersebut," kata Wiwi, didampingi Team Corsec Ardi; Bisnis Development Jumani; dan Dept Head Legal Fajar, di Kantor PT PGS Tbk, Pasir Putih, Batam Center, Kamis (13/6/2024).

Sementara bisnis depl penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 1.053.361.154, akan dialokasikan dengan Rp 100 juta sebagai saldo laba yang ditentukan penggunaannya. Sedangkan, sisanya sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sesuai ketentuan anggaran dasar perseroan.

Selanjutnya, penunjukan auditor independen, di mana RUPS-T menyetujui penunjukan kantor akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasian perseroan untuk tahun buku 2024 dengan memberikan wewenang kepada direksi atas persetujuan Dewan Komisaris.

Pembahasan lainnya, penetapan gaji dan tunjangan, anggota direksi serta remunerasi anggota Dewan Komisaris untuk tahun buku 2024 juga telah ditetapkan.

Perubahan Anggaran Dasar. Ada beberapa pasal dalam anggaran dasar perseroan, termasuk Pasal 11 Ayat (12), Pasal 12 Ayat (5) dan (11), serta Pasal 17 Ayat (6), mengalami perubahan untuk penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK).

Sedangkan, gambaran umum perseroan, PT Puri Global Sukses Tbk memiliki struktur pemegang saham dengan PT Bumi Kreasi Baru dan direksi serta komisaris memegang 80 persen saham, sementara 20 persen sisanya dimiliki oleh masyarakat. Perusahaan ini juga memiliki dua anak perusahaan, yaitu PT Puri Karya Bersama (PKB) dan PT Puri Permai Intisentosa Sukses (PPIS), yang juga bergerak di bidang properti.

"Tidak ada perubahan dalam jajaran pengurus perseroan pada tahun 2023, di mana Presiden Direktur dijabat oleh Bapak Eko Saputro Wijaya dan Komisaris Utama dijabat oleh Bapak Wagiman," sebut Wiwi.

Dengan keputusan-keputusan strategis ini, PT Puri Global Sukses Tbk berharap dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemegang sahamnya di tahun-tahun mendatang.

Sementara, Bisnis Development PT PGS Tbk, Jumani, menambahkan saat ini wilayah operasional perusahaan semuanya masih berada di Kota Batam, dengan lokasi proyek di Baloi, Batam Center dan Bengkong. "Untuk proyek 2023, semua proyek yang sudah selesai pembangunannya ada

sebanyak 474 unit rumah di Batam Center dengan berbagai type dan sudah terjual dan serah terima sebanyak 426 unit atau 89,87 persen," ungkapnya.

Di mana, proyek perumahan tersebut bernama Monde Signature, De Diamond Residence, Monde Residence dan Monde Bay Residence. Sebanyak 66 unit Ruko di Batam Center telah terjual dan serah terima sebanyak 47 unit atau 71,21 persen, proyek Ruko tersebut bernama De Monde Junction dan De Monde Bay.

Selain itu, Apartemen Permata Residen sebanyak 1 tower yang berlokasi di Baloi terdiri dari 292 unit, sudah terjual sebanyak 202 unit atau 69,18 persen. Dari yang terjual tersebut sudah diserahkan kepada pembeli sebanyak 154 unit, pembangunan apartemen ini sudah selesai 100 persen.

Sedangkan, proyek yang sedang dalam pembangunannya yakni Apartemen Monde City sebanyak 4 Tower yang berlokasi di Batam Center terdiri dari 1.248 unit, sudah terjual sebanyak 931 unit atau 74,60 persen, pada saat ini sedang berlangsung pembangunan dengan progress penyelesaian 32,22 persen.

Sebanyak 690 unit rumah yang berlokasi di Bengkong dengan nama 'Monde Raffle dan Morington' dengan berbagai type pada saat ini sedang dilakukan pembangunanya dengan progress penyelesaian rata-rata sebesar 15,68 persen, sudah terjual sebanyak 398 unit atau 57,68 persen.

Sementara itu, kinerja keuangan perusahaan selama tahun 2023 menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan dengan kinerja tahun 2022, yakni aset perusahaan naik sebesar 8,88 persen, uang naik sebesar 13,67 persen, ekuitas perusahaan turun 1,63 persen, pendapatan naik 103,74 persen, dan laba bersih naik 29,48 persen.

Dilanjutkan Wiwi, kendala yang dihadapi perusahaan pada tahun 2023, yakni sulitnya perusahaan mendapatkan lahan baru yang lokasinya strategis untuk proyek-proyek baru di masa yang akan datang. "Secara umum tidak ada kendala yang signifikan yang dihadapi perusahaan dalam pembangunan proyek yang sudah dicanangkan," jelas Wiwi.

Untuk strategi PT PGS Tbk dalam meningkatkan kinerja operasional, perusahaan masih menjalankan strategi yang sama dengan tahun sebelumnya. Seperti meningkatkan inovasi proyek baru, mendapatkan sumber pendanaan yang relatif murah baik dari pinjaman pihak ketiga.

"Kemudian, lembaga keuangan maupun pasar modal meningkatkan volume dan kinerja operasional dengan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia. Selain itu melakukan pendekatan customer, dan memperkuat brand image perusahaan," ucap Wiwi.

Untuk target kinerja perusahaan pada tahun 2023, perusahaan berhasil mencapai target pendapatan yang sudah ditetapkan sebelumnya, yaitu sebesar 125,20 persen, namun pencapaian laba bersih hanya sebesar 11,93 persen.

Semetara untuk tahun 2024, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 97,47 miliar, dibandingkan dengan pencapaian tahun 2023 sebesar Rp 65,60 miliar atau naik 48,56 persen. "Peningkatan pendapatan ini diharapkan dari penjualan sisa unit rumah yang masih ada sebanyak 48 unit, Ruko 19 unit dan Apartemen Permata Residence sebanyak 138 unit," pungkasnya.

Editor: Gokli