Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lori Non Sembako Bebas Melenggang

Aneh! Dokumen Karantina Lengkap, BC Batam Larang Lori Sembako Menyeberang ke Bintan
Oleh : Harjo
Sabtu | 08-06-2024 | 10:28 WIB
0806_lori-non-sembako-bebas_0349349348.jpg Honda-Batam
Lori muatan non sembako lancar menyebrang dari Telaga Punggur ke Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Sopir lori pembawa sembako yang hendak menyebrang dari Telaga Punggur, Kota Batam, ke Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Kabupaten Bintan, tidak diizinkan oleh petugas Bea Cukai yang ada Pelabuhan ASDP Telaga Punggur.

"Sembako yang akan kami bawa menggunakan lori lengkap dengan dokumen yang dikeluarkan oleh pihak Karantina, tapi tidak diijinkan oleh petugas Bea dan Cukai. Ini sangat membingungkan," ungkap salah seorang sopir lori sembako, Misriyanto, kepada BATAMTODAY.COM, Jumat (7/6/2024) malam.

Misriyanto menjelaskan, dirinya sudah sekitar dua tahun bekerja sebagai sopir pembawa sembako, tidak pernah bermasalah. Namun sejak sekitar satu minggu yang lalu, selalu dimasalahkan oleh petugas Bea Cukai.

"Alasannya harus memenuhi salah satu dokomen. Namun saat diminta bagaimana mengurusnya, petugas BC malah melempar ke pihak BP Batam dan pihak lainnya. Sama sekali tidak memberikan solusi yang baik, kita sopir seolah dipimpong," ujar Misriyanto, yang diamini oleh rekan sesama sopir.

Anehnya, kata Misriyanto, lori yang bernuatan barang-barang non sembako berjalan lancar alias bebas hambatan. Ini jelas telah terjadi kesenjangan dalam memberikan pelayanan yang diberikan oleh petugas.

"Bukannya memberikan solusi atau jalan keluar, tapi terkesan ada kesengajaan mempersulit. Sudah jelas sembako tersebut untuk kebutuhan masyarakat Bintan dan Tanjungpinang. Entah apa maksud dan tujuannya, yang jelas sudah menghambat dan merugikan banyak pihak," tegasnya.

Lebih jauh disampaikan, pihaknya jelas siap mengikuti semua peraturan yang berlaku, selagi sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebaliknya, kehadiran petugas Bea Cukai di lapangan, seharus mempermudah bukan justru mempersulit dengan alasan yang tidak masuk akal.

"Kami minta jangan ada kesenjangan, antara kendaraan atau lori sembako dan non sembako. Karena semua yang menyeberang tiketnya sama, sesuai dengan jenis kendaraan," pungkasnya.

Editor: Gokli