Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Siapkan 10 Panti Jompo di 2016
Oleh : Redaksi/M
Senin | 08-10-2012 | 09:57 WIB
Menteri_Kesehatan_Singapura_-_Gan_Kim_Yong.jpg Honda-Batam
Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, foto:CyberitaAsia

SINGAPURA, batamtoday - Pemerintah Singapura memang sudah memprediksi bahwa menjelang tahun 2030 jumlah penduduk usia lanjut akan semakin besar. Untuk itu, mereka jauh-jauh hari sudah mempersiapkan infrastruktur pendukung untuk menangani ledakan jumlah manula, salah-satunya dengan membangun 10 unit panti jompo tambahan menjelang 2016 mendatang.


Tidak tanggung-tanggung, jumlah dana yang digelontorkan untuk program pengadaan prasarana warga manula ini mencapai S$500 juta atau berkisar Rp3,8 Triliun hingga lima tahn mendatang. 

"Kami sedang mencari cara bagaimana keperluan kesehatan kita terpenuhi dimana kedepan masalah penduduk manula bisa teratasi," kata Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong.

Dikutip dari Cyberita Asia, Senin(8/10/2012), prediksi ledakan jumlah manula disikapi cukup serius oleh pemerintah Singapura. Selain pembangunan 10 panti jompo yang sedang dipersiapkan, Singapura juga sedang mengusahatan 56 pusat aktivitas warga tua (SAC) dan 39 pusat perawatan warga tua (SCC). 

"Selama ini kami prihatin dengan banyaknya keluhan mengenai mahalnya biaya perawatan kesehatan di rumah sakit swasta, tentu dengan adanya fasilitas baru milik pemerintah akan sangat membantu terutama bagi mereka yang berpendapatan rendah," kata Gan Kim Yong.

Dengan direalisasikannya fasilitas-fasilitas tersebut, diperkirakan Singapura akan membutuhkan 1650 tenaga kesehatan yang meliputi 350 perawat dan 1300 tenaga kesehatan lainnya.