Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jika Terlibat Penjualan BBM ke PT Ganda Sari

Danlantamal IV akan Tindak Tegas Anggotanya
Oleh : chr/dd
Jum'at | 05-10-2012 | 17:43 WIB
Danlantamal-Tanjungpinang.gif Honda-Batam
Komandan Lantamal IV TNI-AL Tanjungpinang Laksamana Pertama Agus Heriana.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Komandan Lantamal IV TNI-AL Tanjungpinang Laksamana Pertama Agus Heriana mengatakan akan menindak tegas kalau ada anggotanya dari TNI-AL yang terlibat dalam jual beli BBM ke PT Ganda Sari Petra Mandiri. 


Hal itu dikatakan, Agus Heriana pada sejumlah wartawan usai mengikuti HUT-TNI ke 67 tahun 2012 di Pangkalan Udara TNI-AL Km 12 Tanjungpinang, Jumat (5/10/2012). 

"Berkan datanya kepada saya dan kalau data-data itu benar dan lengkap, saya akan tindak tegas dan tidak akan melindungi oknum anggita yang bersangkutan," tegas Agus pada wartawan.

Agus juga mengatakan agar siapa saja yang mengetahui dan memiliki data keterlibatan oknum anggota TNI-AL itu agar dapat memberikan datanya kepada dirinya. 

Ditanya adanya anggota TNI-AL bernama Busori, yang berdasarkan data rekapitulasi pembelian BBM PT Ganda Sari Petra Mandiri, disebutkan sebagai oknum anggota TNI-AL, Agus mengaku belum tahu nama tersebut. 

Sementara berdasarkan data yang diperoleh batamtoday atas rekapitulasi pembelian BBM ilegal secara global yang dilakukan PT Ganda Sari Petra Mandiri, selain sejumlah perusahaan di Batam dan Kapal Patroli SAR yang menjual BBM jenis solar, ada juga oknum TNI-AL Busori yang menjual ratusan ribu liter solar ke perusahaan tersebut.

Dalam rekapitulasi penjualan tersebut, Busori disebut menjual solar sebanyak 10.000 sampai dengan 20.000 liter selama beberapa kali, dengan total transaksi sebanyak 149.000 liter, dengan harga per liternya Rp. 6.500.

Penjualan ini sendiri terjadi pada 24 November 2011 sampai dengan 23 Februari 2012. Sedangkan pembayaran, dilakukan melalui rekening GSL dan Ganres dengan total penjualan Rp 942.500.000 selama tujuh kali penjualan.