Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

HUT TNI ke-67

TNI Diharapkan Jadi Tentara Profesional dan Dicintai Rakyat
Oleh : chr/dd
Jum'at | 05-10-2012 | 15:11 WIB
hut-tni-pinang.gif Honda-Batam

TANJUNGPINANG, batamtoday - Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke 67 di Tanjungpinang diperingati dengan upacara bendera dengan inspektur upacara Danrem 033/WP Brigjen TNI Deni K Irawan di Pangkalan Udara TNI-AL Km 12 Tanjungpinang, Jumat (5/10/2012).


Danrem yang membacakan amanah Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan melalui perayaan HUT-TNI ke 67 tahun 2012, diharapkan seluruh prajurit TNI dapat menunjukan jati diri sebagai tentara nasional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara profesional yang solid, modern, berwawasan kebangsaan serta dicintai dan mencintai masyarakat.
 
Deni juga mengatakan sejarah telah mencatat TNI lahir dari rahim perjuangan bangsa Indonesia, tumbuh dan berkembang melanjutkan pengabdian pada ibu pertiwi dan selalu bersama-sama dan manunggal dengan rakyat. Sebagai generasi penerus TNI dengan juga menyatakan tekatnya, melalui tema perayaan HUT-TNI ke 67 tahun ini, "Dilandasi profesionalsime, semangat juang dan soliditas bersama segenap komponen bangsa siap menjaga kedualatan dan keutuhaan NKRI". 

"Kebulatan tekat ini, hendaknya tidak hanya sebagai jargon, namun harus menjadi dorongan yang kuat bagai segenap prajurit TNI," tegas Deni.

Dalam kesempatan itu, mencermati kecenderungan perkembangan lingkungan strategi global, regional dan nasional, TNI dihadapkan pada delapan komponen berupa keamanan Selat Malaka, terorisme, separatisme, pelanggaran wilayah perbatasan dan pulau-pulau kecil terdepan, bencana alam, kegiatan-kegiatan ilegal, konflik horizonatal dan kelangkaan energi.

Dalam menyikapi hal ini, kata Deni, TNI harus senantiasa dapat membangun mekanisme kerja dan hubungan antar masyarakat serta lembaga dalam rangka menegakan kedaulatan dan memertahankan keutuhan NKRI.

Selain itu, jati diri sebagai TNI harus terus ditingkatkan dengan sistim kepercayaan dan prilaku seorang prajurit dalam mengemban tugs pokok-nya dalam mengemban tiga aspek fundamental dalam berbangsa dan bernegara, dengan menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah, serta melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indoensia. 

"Segenap prajurit dan PNS-TNI, pesan moral dalam perayaan HUT-TNI tahun ini adalah tekat dan janji untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang," kata Deni lagi.

Dan untuk meneguhkan jiwa dan menguatkan hati melalui peringatan ini diingatkan kembali agar TNI selalu memantapkan keimanan terhadap Tuhan yang Maha Esa, menempatkan tugas di atas segalanya sebagai tugas tentara, menjunjung tinggi semangat kebangsaan demi tetap kokohnya persatuaan dan kesatuan bangsa serta dapat meningkatkan kewaspadaan dengan mencermati dan mengantisipasi perkembangan situasi secara terus menerus terhadap adanya ancaman yang merongrong kedaulatan NKRI.

"Pegang teguh, disiplin Keprajuritan, dengan tetap berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit Delapan Wajib Militer, taati hukum dan hormati hak azasi manusia, soliditas satuan serta mantapkan kepemimpinan lapangan," tegas Deny K Irawan.

Selain diikuti seluruh prajurit TNI, perayaan HUT-TNI ke 67 tahun ini, juga dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur Kepri, Bupati Bintan serta sejumlah unsur muspida lainnya.

Berita Lainnya

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

23-02-2013 | 15:33 WIB

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

23-02-2013 | 13:43 WIB

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam

23-02-2013 | 12:24 WIB