Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Semester I 2024

Sekda Ronny Kartika Sebut Perlunya Kajian Konfrehensip Terkait Universal Health Coverage di Bintan
Oleh : Harjo
Jum\'at | 05-04-2024 | 09:28 WIB
0504_rapat-forum-bpjs_0340349348.jpg Honda-Batam
Rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Semester I 2024, dipimpin Sekda Roni Kartika, guna memaksimalkan program Universal Health Coverage (UHC). (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Pemerintah Kabupaten Bintan menggelar rapat Forum Komunikasi BPJS Kesehatan Semester I tahun 2024, yang berlangsung di ruang rapat bawah Bapelitbang, Kamis (4/4/2024).

Rapat yang dipimpin Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika ini, guna memaksimalkan program Universal Health Coverage (UHC) sehingga dapat memberikan kemudahan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat Bintan.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, MN. Andriansah menyampaikan perihal kepesrtaan JKN KIS yang ditargetkan secara nasional harus mencapai angka 98%, dan sudah menjadi program strategis nasional.

Disampaikan juga capaian UHC di Provinsi Kepri yang sudah mencapai 96,8% dan juga sudah mendapatkan Penghargaan UHC Pada Tahun 2023. Sedangkan untuk Kabupaten Bintan sendiri, hingga tanggal 1 April 2024, masih di angka 94,48%. Artinya, masih berada di bawah batas minimum penetapan UHC.

"Diharapkan nantinya kepada Disdukcapil dapat bekerjasama dalam memberikan data terbaru terkait total penduduk di Kabupaten Bintan sehingga data penetapan UHC Kabupaten Bintan bisa diperbarui," ujar Andriansah.

Sementara Sekda Kabupaten Bintan Ronny Kartika menjelaskan perlunya kajian secara konfrehensip bagaimana dinamika terkait UHC di Kabupaten Bintan. Sebab, yang menjadi catatan selama ini tingkat partisipasi masyatrakat dalam membayar iuran BPJS Kesehatan masih perlu disupport.

"Kabupaten Bintan sendiri akan tetap mengcover kebutuhan penganggaran yang harus terselesaikan menuju cakupan 96%. Karena hingga saat ini kabupaten Bintan masih menunggu hasil audit BPK sehingga anggaran yang ada belum dapat digunakan," ungkap Ronny Kartika.

Ia juga berharap kepada setiap instansi terkait dapat saling berkoordinasi dan bekerja sama sehingga data UHC di Bintan bisa mencapai target yang ditetapkan. "Hasil akhirnya tentu supaya seluruh masyarakat bisa terjamin terkait pelayanan kesehatan," pungkasnya.

Editor: Gokli