BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dalam rangka Kunjungan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin ke Kota Tanjungpinang di Provinsi Kepri, TNI-Polri dan Forkopimda Provinsi Kepri gelar Apel Pasukan Pengamanan Kunker Wakil Presiden Republik Indonesia bertempat di Hanggar Lanudal Tanjungpinang, Rabu (13/3/2024).

Apel tersebut dipimpin oleh Danrem 03/Wira Pratama Brigadir Jenderal TNI Jimmy Watuseke, didampingi Karo Ops Polda Kepri Kombes Pol. Ulami Sudjaja, FKPD Prov Kepri, FKPD Kab/Kota, Pejabat Utama Polresta Tanjungpinang, diikuti personel gabungan TNI-Polri serta Instansi pemerintah terkait.

"Saya mengucapkan terima kasih untuk peserta apel gelar pasukan dalam rangka kegiatan pengamanan kunker Wakil Presiden RI ke Provinsi Kepri, yang direncanakan pada 14 dan 15 Maret 2024. Saya juga mengucapakan selamat melaksanakan ibadah puasa bagi yang melaksanakan," ujar Jimmy Watuseke dalam amanatnya.

Apel pengamanan ini, sambungnya, guna meyakinkan sampai sejauh mana kesiapan setiap Satgas baik personel dan material, saya selaku Dansatgas agar Subsatgas siap dalam melaksanakan berbagai potensi kerawanan," ungkapnya.

"Apel pasukan ini juga untuk mengetahui secara langsung tentang keadaan dan hambatan yang dihadapi setiap satuan yang mendapat tugas dan tanggung jawab pengamanan mulai dari kedatangan selama berlangsungnya kunjungan sampai dengan kepulangan Wakil Presiden RI," paparnya.

Danrem juga mengingatkan bahwa tugas pengamanan ini merupakan tugas negara yang harus dilaksanakan dengan baik dan maksimal serta tidak boleh dianggap sebagai kegiatan rutinitas. Sehingga masing-masing satgas baik secara perorangan maupun satuan sudah siap melaksanakan tugas.

"Mampu menangkal berbagai kerawanan dan kontijensi yang mungkin terjadi selama kunjungan kerja Wakil presiden Republik Indonesia Bapak Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma'ruf Amin di wilayah provinsi kepulauan Riau. Peserta apel yang saya hormati saya perintahkan kepada seluruh personil yang terlibat dalam satgas pengamanan agar mempedomani SOP pengamanan VVIP, memegang teguh disiplin dan rantai komando segera melaporkan bila terdapat kejanggalan dalam pelaksanaan tugas," tegas Danrem.

Editor: Yudha