Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hasil Musrembang, Normalisasi Drainase Kelurahan Tanjung Uban Selatan Mendesak
Oleh : Harjo
Senin | 15-01-2024 | 16:20 WIB
Musrembag-Uban1.jpg Honda-Batam
Musrembang tingkat Kelurahan Tanjung Uban Selatan. (Harjo/BTD)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hasil Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) tingkat Kelurahan Tanjung Uban Selatan, salah satu permasalahan yang sangat mendesak adalah penanganan masalah banjir.

Salah satu solusi yang dibutuhkan dengan segera adalah melakukan normalisasi drainase di sejumlah titiik, yang selalu menjadi langganan banjir saat musim hujan dan diperparah lagi dengan air laut pasang.

Lurah Tanjung Uban Selatan, Iman Apriansyah mengatakan, dari lima usulan utama dari berbagai pihak dalam Musrembang , 4 di antaranyya penanganan masalah banjir.

"Normalisasi drainase, untuk menangani masalah banjir adalah hal yang mendesak, dimana hasil dari Musrembang akan segera kita tindaklanjuti, baik ketingkat Kabupatren, Provinsi dan lainnya. Dengan harapan agar bisa terealisasi," harapnya, Senin (14/1/2024).

Dijelaskan, sejumlah titik rawan banjir di Kelurahan Tanjung Uban Selatan, wilayah Pasar Baru, Gang Kamboja RT 1 RW 2, Jalan Martosari RT 2 RW 2, Gorong-gorong di Jalan Balti Sosial II dan wilayah RW 3. Karena daat banjir, air disejumlah titik mencapai lebih dari 50 cm.

"Terkait banjir upaya yang sudah dilakukan oleh masyarakat, berupa gotong royong, pengerukan oleh Satgas drainase PUPR Bintan, secara manual. Sehingga belum maksimal. Dimana sebelumnya juga normalisasi sudah pernah diusulkan, namun belum trealisasi," ujarnya.

Selain itu, menurutnya, di luar dari masalah banjir yang harus segera ditangani, adalah peningaktan kafasilas Posyandu di Kelurahan Tanjung Uban Selatan, baik berupa pelatihan kader dan pengadaan peralatan perlengkapan Posyandu.

Editor: Yudha