Juhrin Tuding Pengamanan Sel Bermasalah

Kontroversi Kehamilan Rosma di Mapolda

Juhrin Tuding Pengamanan Sel Bermasalah

Oleh : ron/yp

Selasa | 25-09-2012 | 12:39 WIB

Mapolda Kepri

BATAM, batamtoday - Juhrin Pasaribu, penasehat hukum Ros dan Ujang mempertanyakan pengamanan di sel tahanan Polda Kepri sehingga Ujang bisa bebas keluar masuk ke dalam sel Ros dan melakukan hubungan badan hingga hamil 9 minggu.

"Apapun ceritanya, ini tetap kesalahan pengamanan Polisi. Bagaimana bisa Ujang masuk ke dalam sel Ros," kata Juhrin kepada wartawan, Selasa (25/9/2012) saat ditemui di Pengadilan Negeri Batam.

Juhrin juga mengatakan, berdasarkan cerita dari Ros kepada mereka, bahwa Ujang memiliki kunci sel tahanan.

Akan tetapi saat ditanyakan kepada ujang dari mana mendapatkan kunci sel tahanan, Ujang tidak mau memberitahukan.

"Kunci sel tahanan dapat dari mana, Ujang tak mau ngomong kepada kita," kata Juhrin.

Lanjut Juhrin, saat ditanyakan, Ujang mengakui telah melakukan hubungan intim dengan Ros didalam ruang tahanan.

"Ujang mengakui, dia siap jadi ayah anak itu. Untuk di tes DNA juga siap. Ujang juga meminta agar kepada kita agar masalah tersebut tidak perlu diperpanjang lagi," terang Juhrin.

TERKINI
POPULER

Kontroversi Kehamilan Rosma di Mapolda

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya, 4 Hari Baru Diketahui Tetangga

Kampanye di 5 Titik di Bintan, Masyarakat Berharap Rudi-Rafiq Jadi Gubernur Agar Kepri Lebih Maju

Misi Ansar Berhasil, 3 Tahun Memimpin Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri

BP Batam Pastikan PSN Rempang Eco City Berjalan dengan Baik

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI

XL Axiata Rilis HYFE, Kebebasan dan Kemudahan Internet dari XL PRIORITAS

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Kontroversi Kehamilan Rosma di Mapolda

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam

Seorang Kakek Ditemukan Meninggal Dunia di Kamarnya, 4 Hari Baru Diketahui Tetangga

Kampanye di 5 Titik di Bintan, Masyarakat Berharap Rudi-Rafiq Jadi Gubernur Agar Kepri Lebih Maju

Misi Ansar Berhasil, 3 Tahun Memimpin Tempatkan 71.182 Tenaga Kerja di Provinsi Kepri

BP Batam Pastikan PSN Rempang Eco City Berjalan dengan Baik

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI

XL Axiata Rilis HYFE, Kebebasan dan Kemudahan Internet dari XL PRIORITAS

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

PT BMW Diminta Hargai Stemple Pemerintah dan tidak Arogan kepada Masyarakat

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Lahan Warga Masuk Site Plan PT GBKEK, DLHK dan DKP Kepri Bungkam

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan