BATAMTODAY.COM, Bintan - Ada tiga langkah kongkrit untuk meningkatkan dunia pariwisata di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri. Di antaranya, promosi, interkoneksi dan iven. Mengingat sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar Bintan adalah sektor pariwisata.

Demikian ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kereatif, Sandiaga Salahudin Uno saat menyambut kedatangan wisatawan pertama di pelabuhan internasional Bandar Bintan Telani (BBT) kawasan wisata Lagoi Bintan, Senin (1/1/2024).

Sandiaga Uno mennyampaikan, sebelumnya dia sudah mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada di Bintan. Tentunya yang menjafi sasaran bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Bintan dan Kepri.

"Ke depan sangat memungkinkan. Akan ada lonjakan kunjunga wisatawan secara signifikan. Ini tentunya dibutuhkan daerah yang aman dan kondusif," ujar Sandi.

Ditambahkannya, salah satunya melalui rencana pembukuan rute baru dari Johor Malaysia yang langsung ke kawasan wisata Lagoi. Termasuk masalah Visa On Arival (VOA), hal tersebut sudah di meja Menteri Keuangan, dengan harapan pada awal tahun 2024 akan trealisasi.

Tidak hanya itu, Sandiaga Uno, juga menyampaikan dengan adanya kenaiakan tarif kapal. Menurutnya, terlait tarif kapal, terpengaruh dnegan jumlah kapal, maka makin banyak kapal.dan jalur atau rute, maka aecara otomatis nantinya bisa diturunkan. Hal itu sejalan dengan menururnya biaya operasional.

"Semoga dalam enam bulan kedepan, akan adanya peningkatan jumlah kapal ferri, sehingga harga tiket atau biaya semakin terjangkau," harapnya.

Sementara itu, Gubermur Kepri H. Ansar Ahmad, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Menprekaf, dengan harapan nantinya dunia pariwisata di Bintan dan Kepri akan kembali maju. Mengingat pada priode 2023 hingga pada bulan oktober kunjjngan wisatawan di Kepri sudah mencapai angka 1,2 juta, diperkirakan hingga akhir 2023 mencapai angka 1,5 juta wisatawan dari mencanegara.

"Mengingat pada tahun 2019 tembus, 2,8 juta, mesti angka tersebut dikejar. Ada pun yang menjadi modal tentunya dengan capaian. Indeks pembangunan manusia tertinggi nomor tiga Indonesia. Begitu juga pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sumatera," katanya.

Begitu juga Chiep Opeerating Officer (COO) PT Bintan Resort Cakrawala (BRC), Abdul Wahab mengatakan, terkait promosi, marketing, nantinya setelah mengetahui angka atau hitung-hitungannya, baru akan akan membericarakan terkait kapal yang akan digunakan untuk pembukaan rute baru seperti dari Johor.

"Kita sudah berkomunikasi dengan instansi terkait, terutama dengan pihak Syahbandar Johor, Malaysia. Di mana ada beberapa pelabuhan yang menjadi alternatif, baik Putri Hourbour, Tanjung Penggelih atau Deda Aru, hal.ini juga sebelum Covid juga sudah sempat dibicarakan," papar Wahab.

Dijelaskan, untuk kunjungan wisatawan sudah mencapai sekitar 300 ribu, sehingga berharap nantinya terkait VOA, bisa s3gera direalisasikan sehingga kunjjngan wisatawan akan semakin menngkat. Hingga saat ini, mayoriatas wisatawan datang dari negara Singapura dan Idia, serta beberapa negara lainnya.

"Semoga berbagai kemudahan seperti VOA, bisa adanya peningkatan kunjungan kedepan bisa mencapai angka 500 ribu wisatawan," harapnya.

Mengingat dari kesiapan kawasan wisata Lagou pada tahun 2024 ini, akan ada tiga hotel hang baru beroperasional.

Artinya akan ada penambahan sebanyak 800 kamar. Karena nantinya, di kawasan ini akan diadakan sejumlah iven internasional, baik berupa Bintan Triatlon, Aron Man, Marathon dan golf.

Dari sisi keterlibatan UMKM, Bintan Resort sudah mengandeng sebanyak 5 desa, melalui program "Bintan Berkarya". Mulai dilakukan pendidikan, hingga menciptqkan prodak atau karya, di mana hasilnya sudah banyak dipasarkan terutama melalui Galery Bintan Berkarya.

"Ini sebagai upaya untuk membantu penduduk setempat dalam meningkatkan ekonomi, untuk mempromosikan hasil karya, sudah bekerjasa dengan seluruh hotel yang ada di kawasan wisata Lagoi," terangnya.

Editor: Dardani