Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Mobil Pelansir Solar Ditahan Polisi
Oleh : irw/yp
Senin | 24-09-2012 | 19:20 WIB
mobil_pelansir.jpg Honda-Batam
Kedua mobil yang diduga digunakan untuk melansir solar dan salah seorang sopirnya yang ditangkap dalam razia rutin di depan Hotel Novotel, Senin (24/9/2012). Foto: Irwan


BATAM, batamtoday - Entah karena sial atau memang tidak takut dengan aparat polisi, dua unit mobil yang diduga digunakan untuk melansir solar melintas di jalan yang sedang diadakan razia rutin di kawasan Jodoh.


Awalnya, razia rutin dilakukan jajaran Satlantas Polresta Barelang di ruas jalan di depan Hotel Novotel, Jodoh.

Puluhan petugas polisi melakukan pemeriksaan SIM dan STNK kepada para pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat yang melintasi ruas jalan itu, Senin (24/9/2012) sekitar pukul 16.00 WIB.

Setelah razia dilakukan selama sekitar satu jam, melintaslah sebuah mobil Toyota L-300 berplat nomor BP 1586 ZF berwarna silver dan Toyota Serena BP 1075 XY berwarna abu-abu yang datang dari arah Batuampar.

Salah satu petugas latas menghentikan kedua mobil tersebut dan meminta pengemudinya memperlihatkan dokumen kendaraan.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan surat-surat kelengkapan mobil dan pengemudi, ternyata mobil yang dikemudikan oleh pria berbadan tegap dan berambut cepak itu ternyata tidak memilikinya.

Petugas polisi yang engga ditulis namanya itu menyebutkan kedua sopir tersebut merupakan parajurit TNI dari Batalyon Infantri (Yonif) 134 Tuah Sakti.

Bukan itu saja, petugas yang melakukan pemeriksaan itu pun mengatakan mencium bau solar dari dalam mobil.

Merasa ada yang tidak beres dengan kedua mobil tersebut, selanjutnya petugas pun melakukan pemeriksaan ke bagian dalam mobil dan menemukan adanya sebuah tanki besar di dalamnya.

"Saya periksa STNK dan SIM ternyata tidak lengkap setelah saya periksa bagian dalam mobil tersebut ternyata tangki mobil sudah di modifikasi dengan kafasitas yang sangat besar dan mencium bau solar," ujar petugas polisi yang melakukan pemeriksaan itu.

Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh langsung di lapangan, kedua mobil tersebut kemudian diamankan ke Mapolresta Barelang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Selain tidak memiliki dokumen kelengkapan, kedua mobil tersebut juga diduga telah digunakan untuk melansir solar dari SPBU ke penadah.

Selain menahan kedua mobil tersebut, polisi juga menahan kedua sopirnya yang hingga berita ini diunggah masih menjalani pemeriksaan.