Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Intimidasi dan Teror Misbardi

Kasus Charles Jadi Pembicaraan Hangat di Internal AJI
Oleh : si
Senin | 24-09-2012 | 14:59 WIB

JAKARTA, batamtoday - Masalah intimidasi dan teror terhadap Charles Sitompul, wartawan batamtoday, yang dilakukan mantan Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) menjadi pembicaraan hangat di kalangan wartawan yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Independen (AJI).


Dalam milis internal ajisaja, wartawan AJI menilai upaya intimidasi dan teror yang dilakukan Misbardi bertujuan agar Charles tidak melanjutkan peliputan berita kasus korupsi dana humas dan protokoler di Pemprov Kepri.

 "Apa yang dialami oleh Charles sudah tergolong intimidasi dan teror. Pelakunya jelas meminta Charles tidak melanjutkan menulis kasus korupsi," kata Umar Idris, Ketua AJI Jakarta dalam komentarnya.

Anggota AJI meminta agar Charles terus melakukan tugasnya dalam peliputan kasus korupsi humas dan protokoler Pemprov Kepri, meskipun mendapatkan intimidasi dan teror. Mereka pun memberikan semangat kepada Charles untuk terus melahirkan karya-karya jurnalistik. Selamat berjuang," tulis Nurdin Hasan, mantan Ketua AJI Banda Aceh.

Sedangkan Ketua AJI Batam Zainal Abidin mengatakan, untuk kesekian-kalinya pejabat Pemprov Kepri mencaci maki wartawan terkait pemberitaan yang ditulisnya. "Lagi-lagi pejabat Pemprov Kepri mencaci maki wartawan. Kali ini menimpa Charles wartawan batamtoday (portal lokal batam) lantaran pemberitaan yang terus dilakukan terkait adanya dugaan kasus korupsi oleh Misbardi saat menjabat Kabag Humas dan Protokoler Pemprov Kepri," kata Zainal.

Kronologis intimidasi yang diterima Charles, sebagaimana diceritakan kepada Sekretaris AJI Batam Nikolas Panama, menyatakan, sekitar pukul 08.00 WIB pagi Charles mendapat telepon Misbardi mantan kabag Humas Pemprov Kepri pada Sabtu (22/9/2012).  Ketika itu, Charles tengah berada di teras rumahnya bersama anak-anak sehingga dia tidak mendengar ada suara telepon.

Setelah masuk ke dalam rumah, Charles kemudian mengecek ponselnya ternyata ada telepon dari Misbardi. Charles pun kemudian balik menelepon Misbardi. "Saat itulah saya mendapatkan kata-kata kotor (anj**g, b*b*, dll  keluar dari mulutnya). Dia pun minta saya hentikan pemberitaan ttg dirinya dan memaksa siapa sumber yang disembunyikan oleh batamtoday," kata Charles.

Charles bersikeras tetap tidak memberikan nama sumber tersebut, sehingga kata-kata kotor kembali meluncur dari mulut Misbardi dan langsung menutup teleponnya. "Tetapi saya merekam semua omongan Misbardi, baik ancaman maupun makian ini," kata Charles.


Sebelumnya Charles juga sudah mendapatkan pesan pendek (SMS) dari seseorang yang mengaku adik Misbardi sebagai Anggota TNI dari Korem 033. Adik Misbardi itu meminta Charles agar pemberitaan dugaan korupsi tersebut tidak dilanjutkan lagi. "SMS dan cacian ini berawal dari pemberitaan yang saya tulis selama beberapa hari ini," katanya.