Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua JCH Embarkasi Batam Batal ke Tanah Suci
Oleh : ali/ypn
Jum'at | 21-09-2012 | 18:39 WIB

BATAM, batamtoday - Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kepulauan Riau Handarlin H Umar yang juga sebagai Ketua Tim Panitia Penyelenggara Badah Haji (PPIH) Embarkasi Batam menyampaikan untuk tahun ini jumlah jamaah haji mengalami meningkat menjadi 992 jemaah dibandingkan tahun lalu sebanyak 965 jemaah.


Dari total 992 jemaah, yang berangkat hanya 990 jemaah, dikarenakan salah satu calon jemaah haji sedang sakit sehingga pendampingnya tidak dapat ikut serta.

"Kita akan sesuaikan lagi jadwal keberangkatannya. Biasanya mereka yang tidak jadi berangkat ini akan diberangkatkan tahun berikutnya," kata Handarlin, Jumat (21/9/2012).

Untuk kuota haji, Handarlin mengatakan bahwa kuota haji untuk Kepri sudah penuh hingga tahun 2021. Dan untuk keberangkatan 2021 tersebut, calon jemaah haji yang sudah membayar lunas biaya keberangkata haji mencapai 240 calon jemaah.

"Jemaah yang bisa berangkat itu bila sudah membayar biaya haji sebesar Rp25 juta. Dan untuk tahun ini, biaya haji sebesar Rp33 juta," ujar Handarlin lagi.

Biaya ini bisa saja naik atau menurun di tahun- tahun keberangkatan selanjutnya. Hal ini dikarenakan biaya haji berdasarkan pada fluktuasi rupiah.

Selain itu, dari 450 calon jamaah haji embar kasi yang di berangkatkan pada kloter pertama ini, tambahnya, satu orang tim Kloter Haji Indonesia dan 3 orang tim KHI, pemerintah juga mengirim  tim medis untuk ikut mendampingi calon jemaah haji selama menunaikan ibadah hingga pulang ke tanah air.

"Biasanya kabupaten atau kota juga mengirimkan Tim Kloter Haji Daerah (TKHD) seperti Lingga dan Natuna. Dan ini sangat membantu petugas kloter," katanya.

Jemaah haji kloter pertama ini diperkirakan akan kembali tiba di Batam pada 1 November mendatang sekitar pukul 11.30 wib. Dan jadwal ini akan sama dengan kloter- kloter selanjutnya.