Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nota Keuangan APBDP Kepri 2012 Dianggap Tidak Bermasalah
Oleh : chr/ypn
Jum'at | 21-09-2012 | 17:56 WIB

TANJUNGPINANG, batamtoday - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Suhajar Diantoro menilai nota Keuangan yang disampaikan pemprov sudah sinkron dan sesuai dengan Permendagri Nomor 22 tahun 2011 tentang Pedoman pembahasan APBD dan APBD-P.


Hal itu dikatakannya dalam Sidang Paripurna DPRD dengan agenda mendengar jawaban pemerintah atas pandangan Fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan APBD-P di Gedung DPRD Kepri, Jumaat, (21/9/2012)

"Dari adanya kenaikan realisasi pajak dari yang ditargetkan, serta penambahaan dana perimbangan, maka total APBD-P Provinsi Kepri tahun ini sebesar Rp2,184 triliun lebih," kata Suhajar.

Sementara itu, menanggapi pandangan fraksi terhadap jumlah PNS dan PTT serta penggajianya, dia mengatakan, dari Rp94 miliar dana yang dialokasikan di APBD-P, akan digunakan untuk gaji 2.180 orang PNS dan PTT berjumlah 1.101 orang.

"Sebelumnya, alokasi anggaran untuk pengajian pegawai dialokasikan masing-masing SKPD, tetapi pada 2012 dialihkan di BKKAD atas data yang dibuat oleh BKD  Kepri. Dimana pada 2012 dana gaji PNS dan PTT dialokasikan Rp123 miliar pada APBD 2012. Dalam tahun berjalan, ternyata penganggaran dana gaji tersebut belum mencukupi sehingga kembali dianggarkan sebesar Rp93 Miliaar di APBD-P," paparnya.

Penganggaran ini juga dikaitkan dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 15 tahun 2012 dan dituangkan dalan Peraturan Perbendaharan Negara yang mengisyaratkan adanya tunjangan beras dan tunjangan lainya bagi PNS.

Sementara mengenai SILPA lebih penggunaan anggaran sebagaimana yang disampaikan Fraksi Demokrat, dia menyatakan pemprov sepakat bahwa APBD-P diajukan dan dibahas sesuai dengan aturan atas adanya penambahaan kegiatan yang dibarengi dengan peningkatan realisasi pendapatan.

"Selain itu mengenai sorotan fraksi terhadap kinerja SKPD dalam hal penyerapan anggaran, ke depan akan menjadi perhatian serius pemerintah. Demikian juga realisasi perpindahan kantor pemerintahaan ke Dompak akan menjadi skala prioritas bagai pemerintah yang akan diwujudkan pada September 2012 ini," jelasnya.

Dengan adanya jawaban tersebut, selanjutnya DPRD akan kembali melakukan pembahasan ditingkat Banggar Untuk mempercepat pelaksanaan pengesahan anggaran.