Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Minta Google Blokir Akses Film Anti-Islam
Oleh : Redaksi/M
Kamis | 20-09-2012 | 10:29 WIB
Innocent_of_muslims.jpg Honda-Batam
Aksi menentang film Innocents of Muslims, foto:Astaga

SINGAPURA, batamtoday - Pemerintah Singapura meminta Google memblokir akses halaman Youtube yang menayangkan film anti Islam. Pemblokiran tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya aksi perlawanan di negeri Singa tersebut.


Seperti diketahui, Youtube saat ini dikelola oleh Google. Bahkan akun resmi Google terhubung secara otomatis ke Youtube.

Dalam pernyataanya, Kementrian Urusan Dalam Negeri (MHA) juga meminta kepada masyarakat awam di Singapura untuk tidak menyebarkan film berjudul Innocence of Muslims itu. 

"Masyarakat juga dimohon untuk tidak memberikan komentar yang akan memperkeruh keadaan dan memancing kemarahan saudara muslim," kata pernyataan MHA dikutip dari ChannelNews Asia, Kamis(20/9/2012).

Film yang kini jadi perbincangan hangat di media internasional tersebut dianggap sangat berpotensi menimbulkan perpecahan. Karenanya, permintaan untuk memblokir akses dari Singapura dipandang sebagai langkah strategis untuk menjaga keharmonisan antar umat beragama di Negara Pulau itu. 

"Kami sangat menaruh perhatian pada film ini. Kami berpandangan bahwa persoalan ini harus ditanggapi serius karena bisa memicu perpecahan dan permusuhan. karena itu, permintaan blokir untuk akses dari Singapura sangat perlu," kata pernyataan MHA lagi. 

Menanggapi permintaan tersebut, pihak Google berjanji akan mempertimbangkan.