Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kajati Kepri Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023
Oleh : Devi Handiani
Senin | 30-10-2023 | 12:32 WIB
Dr-Margono.jpg Honda-Batam
Kajati Kepri, Dr Rudi Margono, saat memimpin upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 bersama jajaran Kejari Tanjungpinang dan Kejari Bintan, Senin (30/10/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau menggelar upacara gabungan bersama Kejaksaan Negeri Tanjungpinang dan Kejaksaan Negeri Bintan, untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 di Lapangan Kantor Kejati Kepri, Kota Tanjungpinang, Senin (30/10/2023).

Tema upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 adalah 'Bersama Majukan Indonesia' yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya. Heterogenitas sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia.

Kajati Kepri, Dr Rudi Margono, menyampaikan setiap tanggal 28 Oktober selalu merayakan peringatan Hari Sumpah Pemuda. "Momentum penting ini mengingatkan Bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi dan misi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928 yang melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu tanah air Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan bahasa Indonesia," jelasnya.

Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama. Inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.

Posisi Indonesia memang sedang berproses dalam menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoax, ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya. Tetapi semua itu bukan menjadi alasan bagi para pemuda untuk berhenti melaju menuju Indonesia maju dan menciptakan masyarakat adil dan makmur.

Di sisi lain, perkembangan teknologi terkini dan arus informasi yang semakin cepat membuat kesenjangan penguasaan terhadap teknologi dan informasi antar generasi. Demikian halnya dengan tatanan sosio-kultural, politik, dan bahkan bisnis yang dikontestasi. Kita perlu bertanya apakah artificial intelligence telah digunakan optimal secara masif?

Mengimbangi percepatan dan perubahan ini saja sudah cukup membuat kewalahan. Pada intinya, penguasaan oleh pemuda terhadap Teknologi dan Informasi serta Literasi Digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi.

"Oleh karena itu, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat," pungkasnya.

Strategi paling ampuh adalah dengan tolong-menolong lintas generasi dan gotong royong lintas sektor. Karena kerja kolaboratif ini sesuai dengan amanah Undang-Undang nomor 40 rahun 2009 tentang Kepemudaan dan juga sesuai dengan Perpres nomor 43 tahun 2022 tentang Koordinasi Lintas Sektor Penyelenggaraan Pelayanan Kepemudaan agar implementasi koordinasi lintas sektor tersebut efektif menuju pencapaian Indeks Pembangunan Pemuda (IPP).

"Pada momen Hari Sumpah Pemuda ini, kita harus canangkan kebulatan tekad semua stakeholder baik Kementerian dan Lembaga, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten Kota, Organisasi Kepemudaan, Komunitas serta elemen-elemen lain," tutup Dr Rudi Margono.

Upacara diikuti Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, M Teguh Darmawan; Para Asisten; Kepala Kejaksaan Negeri Tanjungpinang, Lanna Hany Wanike Pasaribu; Kabag TU; Para Koordinator; Kasi dan seluruh pegawai pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau.

Editor: Gokli