Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SYL Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatannya sebagai Mentan
Oleh : Redaksi
Kamis | 05-10-2023 | 15:48 WIB
SYL_Mentan_b.jpg Honda-Batam
Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian (Mentan). Kabar pengunduran SYL disampaikan Bendum Partai NasDem Ahmad Sahroni.

"Iya, mestinya tadi jam 2 siang (ke Istana)," kata Ahmad Sahroni pada wartawan di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (5/10/2023).

Sahroni mengatakan seharusnya SYL sudah menemui Presiden Jokowi di Istana untuk menyampaikan pengunduran diri sebagai Mentan.

"Mestinya sih harusnya sudah ke Istana ya, Pak SYL, cuma belum tahu setelah tadi katanya di Polda (Metro Jaya) belum ada kabar lagi," ujarnya.

Sahroni juga mengungkapkan SYL sudah bertemu dengan Ketum Partai NasDem Surya Paloh. Pertemuan digelar pada pagi hari sebelum SYL mendatangi Polda Metro Jaya.

"Sudah, sudah tadi pagi (bertemu Ketum Partai NasDem Surya Paloh)," kata Ahmad Sahroni.

Syahrul Yasin Limpo dikabarkan akan mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian. Kabar pengunduran SYL dari jabatannya imbas pengusutan kasus dugaan korupsi di Kementan.

Kabar pengajuan pengunduran diri SYL itu disampaikan Ahmad Sahroni. Menurutnya, hal itu merupakan inisiatif SYL sendiri.

"Menjadi inisiatif Pak SYL sendiri karena Pak SYL sudah kena perkara hukum di KPK, yang harus dijalankan sesuai mekanisme hukum," kata Sahroni kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Sahroni menegaskan tidak ada arahan dari Ketum NasDem Surya Paloh terkait dugaan langkah SYL tersebut. NasDem tidak mengintervensi apa yang akan dilakukan SYL.

"Jadi bukan arahan dari Ketua Umum Surya Paloh, melainkan dari diri sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Mensesneg Pratikno membenarkan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sudah menyampaikan permohonan untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Permohonan disampaikan pada Rabu kemarin.

"Kemarin malam ada permohonan Pak SYL menghadap Bapak Presiden. Perihalnya tidak disampaikan," kata Pratikno kepada wartawan, Kamis (5/10/2023).

Pratikno mengatakan Jokowi dan SYL belum bertemu. Menurut dia, belum ada waktu yang sesuai.

"Sudah direncanakan akan diterima Mensesneg hari ini, tetapi waktunya belum sesuai. Belum ada pertemuan," ujar Pratikno.

Sebagai informasi, KPK telah memulai penyidikan dan menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementan. Namun, KPK belum mengumumkan siapa saja tersangka dalam kasus itu.

KPK juga telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Ada duit puluhan miliar rupiah yang disita.

Penggeledahan di rumah dinas SYL itu dilakukan pada Jumat (29/9/2023). Saat penggeledahan dilakukan, SYL sedang berada di Roma, Italia, untuk melaksanakan tugas kedinasan.

Keberadaan Syahrul Yasin Limpo juga sempat tidak diketahui. Dirjen Imigrasi menyebut harusnya SYL tiba di Indonesia pada 1 Oktober. SYL akhirnya tiba di RI pada 4 Oktober.

Editor: Surya