Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tak Ulangi Kesalahan Riau

Pemerintah akan Adakan PON di Dua Provinsi
Oleh : si
Selasa | 11-09-2012 | 11:46 WIB

PEKANBARU, batamtoday - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng mengatakan pemerintah akan mengevaluasi pelaksanaan PON XVIII/2012 di Provinsi Riau, agar untuk penyelenggaraan selanjutnya bisa digelar bersama di dua provinsi sebagai tuan rumah PON.



"Saya setuju apabila PON selanjutnya digelar di dua provinsi, karena Piala Dunia saja bisa dua negara," kata Andi pada jumpa pers di Media Center Utama PON, Pekanbaru, Selasa (11/9/2012).

Menurut dia, selama ini pelaksanaan PON memang hanya dilakukan pada satu provinsi karena mengacu peraturan yang ada. Padahal, penyelenggaraan tuan rumah bersama bisa lebih menghemat biaya yang dikeluarkan daerah serta memperingan ongkos pemeliharaan arena olahraga.

"Kita perlu ubah peraturan pemerintah tentang pelaksanaan PON, tapi saya rasa itu bisa dilakukan," kata Andi Mallarangeng.

Selain itu, ia juga mengatakan Kemenpora akan mengevaluasi jumlah cabang olahraga (cabor) PON. Kedepannya, Menpora mengatakan pelaksanaan cabor PON akan mengacu pada SEA Games, Asian Games dan Olimpiade.

Menurut dia, 39 cabor yang kini dipertandingkan di PON XVIII terlalu banyak dan membebani tuan rumah. Ia mengatakan, jumlah cabor pada PON terus bertambah pada saat era reformasi karena seluruh pengurus besar olahraga minta agar diakomodasi dalam iven empat tahunan itu.

"Saya akan melakukan pertemuan KONI, KOI dan pengurus besar agar PON nanti akan fokus pada SEA Games, Asian Games dan Olimpiade. Seharusnya jumlah cabor lebih sedikit, dengan demikian cabor lainnya yang tidak masuk ke PON akan menjadi satu kegiatan saja," katanya.

Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pemerintah juga perlu mengevaluasi pengawasan pendanaan PON yang menggunakan skema pembiayaan tahun jamak (multiyears). Sebabnya, pembiayaan pada tahun terakhir kerap terkendala sehingga menghambat persiapan tuan rumah.

"Perlu dikontrol tahun terakhir pada proses tahap akhirnya, manajemennya yang penting," kata Gamawan.

Sementara itu, kontingen Kepulauan Riau (Kepri) hingga kini belum mendapat medali satupun baik emas, perak maupun perunggu.

Daftar perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII/2012 hingga Senin pukul 18.00 WIB: (emas, perak, perunggu)

1. Jawa Barat 9 - 6 - 6

2. Jawa Timur 5 - 4 - 7

3. DKI Jakarta 4 - 7 - 4

4. Jawa Tengah 4 - 1 - 2

5. Riau 3 - 3 - 2

6. Papua 2 - 2 - 1

7. Sulawesi Selatan 2 - 1 - 1

8. Sumatera Barat 1 - 2 - 0

9. Sumatera Selatan 1 - 1 - 5

10. Banten 1 - 1 - 2

11. Kalimantan Timur 0 - 2 - 0

12. Kalimantan Selatan 0 - 1 - 0

13. Kalimantan Tengah 0 - 1 - 0

14. Jambi 0 - 0 - 3

15. Kalimantan Barat 0 - 0 - 2

16. Bali 0 - 0 - 2