Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tanam Mangrove di Setokok, Ansar: Jadilah Pencinta Alam, Bukan Sekedar Penikmat
Oleh : Redaksi
Senin | 21-08-2023 | 10:52 WIB
Ansar-mangrove.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat menanam mangrove di Setokok, Kota Batam, Minggu (20/8/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur H Ansar Ahmad mengajak seluruh masyarakat Kepri di mana pun keberadaannya untuk tetap semangat menanam pohon guna menghijaukan bumi, salah satunya dengan menanam pohon mangrove di pesisir pantai.

Hal ini disampaikan Gubernur Ansar saat menghadiri penanaman mangrove dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (20/8/2023) di Kelurahan Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam.

Lokasi penanaman mangrove yang dilakukan Ansar bersama masyarakat Setokok ini merupakan lokasi tempat Presiden RI Joko Widodo sebelumnya telah mempelopori menanam di tempat tersebut. Bahkan saat ini kawasan mangrove di Setokok ini diberi nama oleh masyarakat setempat dengan Kawasan Mangrove Presiden.

"Presiden Jokowi sudah memulai menanam mangrove di sini. Di tempat sekecil ini. Yang kita garis bawahi jangan tempatnya yang kecil. Tetapi bagaimana seorang Presiden memberikan contoh guna menumbuhkan semangat kepada kita semua agar memiliki semangat untuk menanam pohon guna menghijaukan bumi yang kita cintai ini," ujar Ansar, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Saat ini, lanjut Ansar, dunia sedang krisis oksigen akibat pemanasan global yang disebabkan oleh pembangunan gedung secara masif di mana-mana dan tidak diimbangi dengan penghijauan.

"Penanaman mangrove yang kita lakukan hari ini bagian dari aksi kemanusiaan. Pohon-pohon yang kita tanam ini akan menghasilkan oksigen, dan kita semua yang hidup pasti membutuhkan oksigen. Maka dalam kesempatan ini saya mengajak kita senua, mari kita bangkitkan semangat untuk menanam pohon guna penghijauan," ajak Ansar lagi.

Tidak hanya menanam, Ansar juga mengimbau masyarakat untuk menjaga dan merawat tanaman yang ada dengan cara menjaga lingkungannya serta tidak membuang sampah sembaranagan dan merusak.

"Mayoritas masyarakat dimanapun pasti senang dengan alam yang indah, hijau, asri dan menyejukkan. Namun rata-rata hanya sebagai penikmat alam saja, tanpa mencinti alam, sehingga banyak yang buang sampah sembarangan dan cenderung merusak. Mulai sekarang, ayo kita jaga alam kita. Kita tidak hanya sebagai penikmat alam, tapi kita juga menjadi pecinta alam yang intens menjaga dan merawat alam disekitar kita," tutup Ansar.

Editor: Gokli