King Kobra Sepanjang 5 Meter Gegerkan Warga Dam Mukakuning

King Kobra Sepanjang 5 Meter Gegerkan Warga Dam Mukakuning

Oleh : kli/dd

Rabu | 05-09-2012 | 11:46 WIB

BATAM, batamtoday - Warga Dam Mukakuning geger lantaran seekor ular jenis King Kobra muncul di lokasi keramba ikan. Ular sepanjang lima meter tersebut kerap mengganggu warga dan memakan ikan yang ada di dalam keramba.

Sebelumnya, ular berbisa yang sangat mematikan ini menjadi teka-teki bagi warga. Pasalnya, sudah hampir tiga bulan belakangan ular tersebut hilang dan muncul di sekitar lokasi keramba ikan.

Yadi, pemilik salah satu keramba ikan di lokasi Dam Mukakuning menuturkan selain menimbulkan rasa kawatir, ular tersebut kerap memakan ikan yang dipelihara warga di dalam keramba. Namun, Selasa (4/9/2012) siang ular tersebut terperangkap di dalam bubu miliknya.

"Sudah tiga bulan kami merasa kawatir karena ular itu, kadang muncul kadang hilang. Ikan di dalam keramba juga sudah banyak yang dimakan ular itu," jelas Yadi, Rabu (5/9/2012) pagi di Mukakuning.

Memang, di lokasi keramba ikan itu banyak juga ular jenis lain, namun yang membuat warga takut hanya King Kobra tersebut. Meskipun sudah terperangkap di bubu, tak satupun warga yang berani menangkap lantaran takut karena ukurannya sudah terlalu besar hampir sebesar betis orang dewasa.

"Takut lah bang, itu kan ular berbisa, lagian saya tak paham dengan yang namanya ular," jelasnya.

Untuk mengamankan ular itu, kata Yadi mereka meminta bantuan orang yang paham dan sudah berpengalaman masalah ular. Kali ini, pawang yang didatangkan bocah SD asal Tanjungpiayu yang sudah pernah menangkap ular jenis yang sama dari Rusun Mukakuning.

"Kami minta bantuan pawang untuk menangkap ular itu dari bubu," tutupnya.

TERKINI
POPULER

UNESCO Puji Indonesia dalam Penyelenggaraan Kegiatan Standar Baru

Ketagihan Judi Online, Karyawan Vendor Bank Mandiri Curi Rp 1,1 Miliar dari Mesin ATM

Ratusan Mubaligh Batam Nyatakan Dukungan untuk Ansar-Nyanyang dan Amsakar-Li Claudia

Plt Bupati Bintan Hadiri Rapat Paripurna Penyampaian Ranperda APBD 2025

OJK Cabut Izin Usaha PT Rindang Sejahtera Finance

854 Warga Korea Selatan Antusias Belajar Bahasa Indonesia melalui Program BIPA

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Indonesia Pamerkan Teknologi Industri 4.0 di Osaka, Dorong Kolaborasi Global

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Ratusan Kosmetik Impor Tak Berizin Diamankan BPOM Kepri

Bermodal Surat Rekomendasi, Beli Ratusan Liter Premium di SPBU Tembesi

Penggunaan Logo Militer oleh Warga Sipil Masih Marak di Batam