Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rapat Timpora Imigrasi Tanjunguban Bahas Pentingnya Sosialisasi Batas Wilayah Laut
Oleh : Harjo
Senin | 26-06-2023 | 17:25 WIB
timpora-uban1.jpg Honda-Batam
Rapat Timpora Imigrasi Tanjunguban di Kecamatan Teluk Sebong Bintan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban menggelar rapat Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) guna membahas masalah aktivitas orang asing dan terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) non prosedural.

Dalam rapat tersebut, juga terungkap pentingnya sosialisasi masalah batas wilayah, terutama teritorial laut mengingat wilayah Bintan berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Selain menjadi lokasi tempat transit PMI ilegal, juga sudah beberapa kali nelayan yang tertangkap aparat negara tetangga, salahsatu penyebabnya karena kurang memahami batas wilayah.

Hal tersebut disampaikan oleh Nuraini, Sekertaris Camat Teluk Sebong, Sebnin (26/6/3023). Menurutnya, selain masalah pengawasan keberadaan orang asing, masyarakat terutama nelayan perlu mendapatkan sosialisasi batas wilayah, terutama laut.

"Belum lama ini, ada nelayan asal Bintan, yang justru tertangkap oleh aparat penegak hukum negara tetangga saat memancing atau melaut. Begitu juga dengan adanya PMI nonprosedural yang juga berhasil.ditangkap," ujarnya.

Hal tersebut, mengingatkan pentingnya untuk masalah keamanan negara, sehingga menjadi tugas tanggungjawab bersama, tanpa mengutamakan ego sektoral dalam hal penangannnya, sehingga sinergi antar sesama instansi dan masyarakat harus lebih ditingkatkan.

Sementara itu, Kepala Operasi Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) kelas II Tanjunguban, menyampaikan Pangkalan PLP Tanjunguban, selalu siap mendukung kegiatan terkait untuk keamanan negara. Baik melalui patroli rutin di laut, terkait pengawasan orang asing dan juga PMI non prosedural..

"Pangkalan PLP Tanjunguban, siap mendukung kegiatan dalam hal pengawasan oraang asing dan tindak pidana lainnya. Daru sisi laut, PLP memiliki sejumlah kapal berbagai kelas," katanya.

Editor: Yudha