Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disnakertrans Anambas Gelar Pelatihan Teknisi Otomotif
Oleh : jon/si
Selasa | 04-09-2012 | 12:10 WIB

ANAMBAS, batamtoday - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Kabupaten Kepulauan Anambas kembali melakukan pelatihan teknisi otomotif roda dua terhadap 14 orang pencari kerja di Balai Latihan Kerja, Antang, Senin (3/9) lalu



Dalam pelatihan kali ini peserta dilatih selama 192 jam atau 24 hari. Setiap hari akan diberikan penjelasan dari satu instruktur BLK Provinsi didamping ditambah satu pendampingnya.

Instruktur BLK Provinsi Kepri, Surahman mengatakan saat ini para peserta mendapat pelajaran secara teori dan kemudian akan dilakukan praktek.

"Ini kan baru pertama masuk pelatihan jadi peserta kita berikan pejelasan termasuk nama onderdil mesin seperti, piston, busi, karburator, ring piston dan lain-lain. Setelah itu kita akan berikan praktek langsung,"kata Surahman kepada batamtoday di Anambas, Selasa (3/9/2012)

Para peserta, kata Surahman, akan diberikan penerangan teori 25 persen dan 75 persen lagi praktek. Selesai pelatihan pihak instruktur akan menyisakan waktu sekitar 2 hari untuk melakukan test terhadap peserta.

"25 persen pelatihan secara teori dan 75 persen lagi praktek setelah itu kita akan test mereka diakhir pelatihan untuk mengetahui sejauhmana pemahaman mereka selama mengikuti pelatihan,"kata Surahman.

Surahman juga menambahkan, para peserta keseluruhan merupakan perwakilan dari setiap kecamatan yang ada di Anambas. Dari 7 kecamatan mendapat 2 orang perwakilan dengan tujuan agar disetiap kecamatan nantinya ada montir sepeda motor.

"Setiap kecamatan 2 orang yang mewakili dan diharapkan selesai pelatihanm nanti mereka bisa membuka usaha perbengkelan minimal mengerti untuk memperbaiki motor sendiri dulu,"kata Surahman.

Sebelumnya, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Herdi Usman mengatakan, selama mengikuti pelatihan peserta tetap diberikan uang saku Rp 150 perhari, hal ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan hidup peserta sehari-hari.

"Selama pelatihan peserta akan kita berikan uang saku Rp 150 perhari, hal ini kita lakukan untuk menunjang kebutuhan hidup mereka sehari-hari,"katanya.

Selain diberikan uang tunjangan, kata Herdi Usman, para peserta selesai pelatihan akan diberikan peralatan perbengkelan dan Disnakertrans akan kordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan koperasi (Disperindagkop) UKM Pemkab Anambas untuk modal usaha para peserta.

"Selesai pelatihan, peserta akan kita bekali peralatan sederhana untuk membuka bengkel namun untuk modal usaha kita akan koordinasi dengan Disperindagkop UKM,"kata Herdi.