Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Peluncuran Sukses, Satelit SATRIA-1 Bergerak ke Orbit 146 Derajat BT
Oleh : Redaksi
Selasa | 20-06-2023 | 12:08 WIB
SATRIA-1.jpg Honda-Batam
Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 berlangsung sukses. (Kominfo)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 berlangsung sukses. Satelit multifungsi milik pemerintah itu akan menempati orbit 146 derajat BT, tepat di atas Pulau Papua.

Plt Direktur Utama Badan Aksesibiiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo, Arief Tri Hardiyanto, mengharapkan agar SATRIA-1 akan menempati orbit dan beroperasi dengan baik.

"Alhamdulillah tadi peluncuran berlangsung dengan baik. Ini capaian yang sangat hebat dan keberhasilan atas doa seluruh rakyat Indonesia," ungkapnya usai menyaksikan Peluncuran SATRIA-1 di Kennedy Space Center, Florida, Amerika Serikat, Minggu (18/06/2023) waktu setempat, demikian dikutip laman Kominfo.

Peluncuran SATRIA-1 sempat tertunda 17 menit dari jadwal semula pukul 18.04 waktu setempat atau Senin (19/06/2023) pukul 05.04 WIB. Meskipun demikian, masih dalam time window peluncuran.

Arief Tri Hardiyanto menjelaskan, setelah ini SATRIA-1 akan dipantau oleh Thales Alenia Space untuk memastikan seluruh perangkat bisa berfungsi dengan baik. "Mudah-mudahan semua perangkat yang ada di SATRIA-1 dapat bekerja dengan baik solar cell dan antenanya. Dan bisa terkendali dari stasiun bumi," tuturnya.

Plt Dirut BAKTI Kominfo menyatakan setelah itu SATRIA-1 akan bergerak menempati orbit 146 derajat BT yang berada di atas langit Papua. "Semoga seluruh tahapan berjalan lancar hingga nanti bisa menempati orbit pada bulan November 2023," ujarnya.

SATRIA-1 telah diluncurkan dengan roket Falcon 9 milik Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX). Satelit itu merupakan satelit multifungsi pertama milik Pemerintah dengan kapasitas terbesar di Asia. Pemerintah mengharapkan agar peluncuran SATRIA-1 berhasil dan bisa mendukung akselerasi transformasi digital nasional.

Editor: Gokli