Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Meski Menang 2-0, Juara Piala Dunia 2022 Argentina Kerepotan Hadapi Timnas Indonesia
Oleh : Irawan
Selasa | 20-06-2023 | 08:04 WIB
timnas_indonesia_argentina_b.jpg Honda-Batam
Pertandingan FIFA matchday antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama, Gelora Bung Karno (19/6/2023) malam (Foto: PSSI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Timnas Indonesia menelan kekalahan dari Argentina dalam laga FIFA matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam.

Albiceleste tampil dominan sejak babak pertama dimulai. Sesaat peluit kick off berbunyi, seketika pula Argentina menguasai permainan.

Tempo pertandingan berjalan lambat. Perlahan Argentina menusuk pertahanan Indonesia. Pada menit ke-10 sepakan Exequiel Palacios diblok Ernando Ari. Argentina sempat pula mendapatkan peluang setelah Ernando melakukan kesalahan dalam mendistribusikan bola, namun keadaan bisa diantisipasi.

Shot on target dari Nicolas Gonzalez pada menit ke-13 masih bisa ditangkap dengan baik oleh Ernando. Sesaat kemudian sepakan Giovani Lo Celso bisa diblok dan menghadirkan tendangan sudut. Peluang lain hadir bagi Argentina pada menit ke-17 melalui Nico Gonzalez yang masih bisa ditepis Ernando.

Sebuah kans dari Indonesia hadir pada menit ke-26. Sebuah pressing Skuad Garuda di daerah pertahanan lawan membuat Rafael Struick punya kesempatan menembak, namun bola keburu direbut lawan.

Kesalahan Jordi Amat di lini belakang pada menit ke-30 membuat lini pertahanan Indonesia berada dalam ancaman. Peluang Facundo Buonanotte dan Julian Alvarez tak berbuah gol berkat usaha jatuh bangun Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Ernando mengamankan gawang.

Pada menit ke-38 Argentina mencetak gol yang mengubah skor menjadi 1-0. Sepakan jarak jauh dari Leandro Paredes membobol gawang Ernando.

Julian Alvarez gagal memanfaatkan peluang pada menit ke-44. Sepakannya masih melebar. Sementara Ivar Jenner pun juga tak bisa menuntaskan kans pada menit-menit akhir laga babak pertama.

Pada babak kedua Pratama Arhan masuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dendy Sulistyawan menempati posisi Dimas Drajad.

Memasuki menit ke-53 sebuah lemparan ke dalam dari Arhan disambut Elkan Baggott. Emi Martinez harus bekerja keras menepis bola.

Argentina menambah keunggulan berkat gol Cristian Romero yang memanfaatkan sepak pojok Giovani Lo Celso pada menit ke-55.

Tiga menit berselang, lemparan Arhan kembali menimbulkan gonjang-ganjing di lini pertahanan Argentina. Martinez memilih maju ke depan, bola rebound gagal dimanfaatkan.

Lemparan ke dalam Arhan benar-benar membuat pertahanan Argentina kerepotan. Pada kesempatan ketiga, lemparan Arhan kembali membuat Martinez keluar dari sarang.

Timnas Indonesia terlihat lebih berani menyerang pada babak kedua, namun tidak bisa memaksimalkan momen ketika menguasai bola.

Argentina pun masih cukup apik dalam mengontrol pertandingan dan kembali menguji ketangguhan Ernando Ari di bawah mistar gawang. Keberadaan Alejandro Garnacho yang menjadi pemain pengganti menghadirkan dimensi baru dalam penyerangan Tim Tango.

Tendangan Ernando yang membnentur pemain Argentina nyaris masuk ke gawang Indonesia pada menit ke-83.

Pada masa injury time, Ernando melakukan penyelamatan atas sepakan Garnacho dari dalam kotak penalti. Skor 2-0 untuk Argentina terjaga hingga laga bubar.

Akui Kesulitan

Sementara itu, Pelatih Argentina, Lionel Scaloni, mengakui bahwa Tim Tango kesulitan untuk meraih kemenangan melawan timnas Indonesia.

Menurut Scaloni, timnas Indonesia bermain cukup baik dalam pertandingan malam ini.

Scaloni mengatakan bahwa ia sudah memprediksi Argentina akan kesulitan melawan timnas Indonesia.

Benar saja, Argentina baru bisa mencetak gol pada menit ke-36. Itu pun gol Paredes dicetak lewat tendangan jarak jauh. Sementara gol Romero terjadi di babak kedua melalui skema sepakan pojok.

Sepanjang permainan Argentina juga kesulitan untuk menembus rapatnya lini belakang timnas Indonesia.

Scaloni berpikir bahwa apa yang sudah dimainkan oleh anak-anak asuhnya sudah cukup bagus.

"Saya sudah berpikir bahwa pertandingan ini tidak akan mudah bagi kami," kata Scaloni.

"Tapi saya pikir para pemain terus melakukan yang terbaik dalam pertandingan."

"Jadi saya pikir lawan Indonesia bukan sebuah hal yang berbeda karena pertandingan ini cukup sulit," lanjut pelatih berusia 45 tahun itu.

Dalam laga tadi, Scaloni memang menurunkan pemain-pemain pelapis untuk menghadapi timnas Indonesia.

Beberapa pemain inti seperti Mac Allister dan Rodrigo de Paul harus dicadangkan.

Belum lagi Argentina tidak diperkuat Lionel Messi, Angel Di Maria, dan Nicolas Ottamendi.

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengaku cukup puas Indonesia mampu menyusahkan juara Piala Dunia 2022 Argentina untuk mencetak gol.

Indonesia mampu membendung serangan-serangan hingga menit 38. Argentina memecah kebuntuan melalui tendangan jarak jauh gelandang Leandro Paredes.

Meski kalah, Shin Tae-yong puas karena Indonesia bisa merepotkan Argentina. Hanya saja Argentina memang memiliki kualitas di atas sehingga manpu meraih kemenangan meski tanpa banyak pemain intinya.

"Memang Argentina permainan sangat baik. Tetapi pemain Indonesia tidak kalah jauh. Pengalaman seperti ini diharapkan jadi motivasi untuk pemain agar semakin berkembang," ujar pria Korea Selatan itu dalam jumpa pers usai pertandingan.

Mantan pelatih timnas Korsel itu melihat anak asuhnya sudah menjalankan yang dipersiapkannya untuk melawan Argentina dengan cukup baik.

"Selama dua hari kami sudah analisa Argentina seperti apa dan pemain melaksanakan instruksi," lanjut Shin Tae-yong.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ikut menyaksikan pertandingan ini, turun ke lapangan dan menemui tim Indonesia begitu laga Timnas Indonesia Vs Argentina berakhir.

Presiden Jokowi yang berkaus lengan panjang warna putih itu semula duduk di tribun VVIP, bersama istri dan para menteri beranjak dari kursinya dan kemudian turun ke lapangan hijau.

Dia bertemu dengan para pemain. Jokowi tampak menyalami para pemain Indonesia dan pelatih Shin Tae-yong.

Jokowi menonton laga ini bersama istri, Iriana, serta ditemani Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Editor: Surya