Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Disparbud Beri Surat Peringatan Pertama ke Pemilik Gelper
Oleh : ypn
Senin | 03-09-2012 | 14:13 WIB
yusfa.jpg Honda-Batam
Yusfa Hendri, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam.

BATAM, batamtoday - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam telah memanggil dan memberikan surat peringatan pertama kepada para pemilik arena gelanggang permainan (gelper) menyusul banyaknya temuan mesin permainan yang menyalahi perizinan dan diindikasi kuat menjadi sarana perjudian.


Yusfa Hendri, Kepala Disparbud Kota Batam mengatakan, setelah dilakukan penyegelan terhadap ratusan mesin permainan, pihaknya juga sudah memberikan tindakan administratif kepada para pemilik arena gelper.

"Kami sudah memanggil para pengusaha gelper dan memberikan surat peringatan pertama kepada mereka," ujarnya, Senin (3/9/2012).

Surat peringatan itu diberikan pada akhir pekan lalu kepada para pemilik dari 14 arena gelper yang sudah memiliki izin operasional yang baru.

Seluruh arena gelper itu diberikan surat peringatan karena semuanya kedapatan mengoperasikan mesin-mesin permainan yang tidak sesuai perizinan yang diberikan.

"Di setiap tempat ada ditemukan mesiin-mesin yang melanggar. Ada yang satu, dua dan ada yang beberapa. Semuanya ada sekitar 170 mesin," jelas Yusfa.

Walaupun ini masih peringatan pertama, namun dia berharap para pemilik arena gelper benar-benar memperhatikan dan mengindahkan tindakan itu.

"Kami sudah memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk berusaha. Tetapi setiap pelaku usaha juga harus mengikuti ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan," sambungnya.

Bila para pengusaha gelper masih ada yang kedapatan lagi mengoperasikan mesin-mesin yang menyalahi aturan atau terindikasi jadi sarana perjudian, maka Disparbud, tegasnya, tidak segan untuk memberikan tindakan selanjutnya, yakni surat peringatan kedua, ketiga, pembekuan hingga ke pencabutan izin.

"Aturan mekanisme penindakan administrasi itu sesuai dengan Perda yang ada," imbuhnya.

Untuk memastikan kepatuhan para pemilik gelper mentaati perizinannya, Dispabud sendiri akan lebih mengintensifkan tim pengawas ke tempat-tempat hiburan khususnya arena gelper.

"Tim melakukan pengawasan tidak terbatas waktu, setiap hari bisa saja turun," katanya.