Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Nasib Mesin Gelper yang Disegel Tidak Jelas
Oleh : ypn
Senin | 03-09-2012 | 13:50 WIB

BATAM, batamtoday - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Batam hingga kini belum dapat menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya terhadap ratusan mesin gelanggang permainan (gelper) yang sudah disegel pekan lalu karena diduga kuat menjadi sarana perjudian.


Yusfa Hendri, Kepala Disparbud Kota Batam mengungkapkan pihaknya belum dapat menentukan nasib ratusan mesin gelper yang sudah disegel.

"Kami masih memikirkan apakah apakah (mesin gelper) itu akan kita biarkan saja di situ atau digudangkan," ujarnya, Senin (3/9/2012).

Padahal, tindakan penyegelan sudah dilakukan sejak 30 September 2012 lalu, namun menurutnya itu belum ada tindakan lebih lanjut terhadap mesin-mesin tersebut.

Artinya, hingga kini mesin-mesin itu masih saja dibiarkan di masing-masing arena gelper meskipun sudah mengalami penyegelan.

Disinggung mengenai beredarnya kabar bahwa ada sejumlah mesin yang sudah disegel tidak lagi berada di tempatnya semula, Yusfa tidak bersedia menjelaskan.

"Cukup sampai di situ saja (penjelasannya)," ujar dia singkat.

Begitu juga saat ditanya mengapa arena gelper yang beroperasi di SP Plaza bisa beroperasi padahal tidak termasuk arena gelper yang mendapat izin baru, dia juga terkesan enggan menjelaskan.

"Gak tau saya, di SP Plaza yang dimana? yang lain saja, yang itu saya tidak mau komentar," katanya.

Sebelumnya, dia hanya memastikan bahwa ratusan mesin gelper yang sudah disegel tersebut tidak boleh lagi digunakan karena tidak sesuai dengan perizinan yang telah diterbitkan pihaknya.

Dan pihak kepolisian juga telah menduga kuat bahwa mesin-mesin tersebut digunakan sebagai sarana perjudian.