BATAMTODAY.COM, Batam - Polda Kepri bersama Polresta Barelang masih terus memburu perampok pengendara mobil di Bundaran Bandara Hang Nadim Batam beberapa hari lalu.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Budi Hartono, menyampaikan, kasus perampokan itu masih mereka selidiki dan para pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang itu dalam pengejaran.

"TKP di Bundaran Bandara, diduga pelaku berjumlah 3 orang," ucap Kompol Budi Hartono, melalui pesan WhatsApp, Rabu (14/6/2023).

Dijelaskannya, dalam aksi perampokan itu, pelaku yang diperkirakan berjumlah 3 orang itu menggunakan senjata tajam. Pelaku mencegat mobil korban dengan mengaku sebagai anggota polisi.

"Pelaku cegat mobil korban, terus ngaku sebagai polisi dan memborgol korban. Kami masih Lidik. Pelaku bukan pakai pistol," bebernya.

Informasi yang tengah berkembang di tengah masyarakat, perampokan yang terjadi sekitar 3 hari lalu itu, merugikan korban mencapai 1 jura dollar Singapura atau sekitar Rp 11 miliar (kurs Rp 11 ribu / 1 dollar Singapura).

Disebut uang itu berasal dari money changer di Kawasan Harbour Bay, Batu Ampar, Kota Batam, yang rencananya akan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Internasional Hang Nadim Batam.

Sementara Kompol Budi menjelaskan, dari hasil penyelidikan awal, total uang yang dibawa kabur para pelaku berjumlah jutaan rupiah dan dalam pecahan mata uang dollar Singapura.

"Pecahan uang Dollar Sin, kalau dirupiahkan jutaan rupiah," tutupnya.

Editor: Gokli