Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Puluhan Personel Polres Karimun Pemegang Senjata Api Ikuti Tes Psikologi
Oleh : Freddy
Kamis | 08-06-2023 | 13:40 WIB
test-psikologi.jpg Honda-Batam
Sebanyak 67 personel Polres Karimun mengikuti tes psikologi, khusnya yang memegang senjata api dinas maupun yang akan mengajukan pinjam pakai senjata api, Kamis (8/6/2023). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Sebanyak 67 personel Polres Karimun mengikuti tes psikologi, khusnya yang memegang senjata api dinas maupun yang akan mengajukan pinjam pakai senjata api.

Tes psikologi dengan materi konseling psikologi, profil klinis psikologi/sosialisasi new E-mental, mapping psikologi berlangsung di ruang laboratorium SMAN 2 Karimun, Kamis (8/6/2023).

Kabag Sumda Polres Karimun, AKP S Binsar Samosir, menyebutkan kegiatan tes psikologi dilaksanakan sejak pukul 08.30 WIB sampai dengan selesai. "Tes psikologi dilakukan untuk mengetahui layak atau tidaknya anggota memakai dan menggunakan senjata api dinas," kata AKP Binsar Samosir.

Pelaksanaan Tes psikologi bagi personel Polres Karimun bekerja sama dengan bagian psikologi Biro SDM Polda Kepri yang mana kegiatan Sosialisasi PKP/E-Mental dipimpin Kompol Eko Pujiono.

Kegiatan Mapping Psikologi dan Tes Senpi Organik dipimpin oleh Penata TK I, Juliana Manik serta Konseling Psikologi dipimpin oleh Ipda Rahmini Ariyanti.

Binsar Samosir menambahkan, kegiatan tes psikologi diikuti sebanyak 67 personel dan tes psikologi tersebut di bagi empat kegiatan yaitu untuk konseling psikologi diikuti sebanyak 12 personel, sosialisasi PKP/E-Mental sebanyak 10 personel, mapping psikologi dan tes psikologi bagi anggota pemegang senjata api objek vital sebanyak 23 personel; mapping psikologi dan tes psikologi bagi calon anggota/pemegang senjata api sebanyak 22 personel Polres Karimun.

Ia menegaskan, penggunaan senjata api dinas bukan untuk gagah gagahan namun digunakan untuk mendukung pelaksanaan tugas di lapangan. Tes psikologi akan dilakukan rutin setiap enam bulan.

Ungkap Binsar Samosir, tes psikologi ini dilakukan untuk mengetahui kecerdasan dan psikologi anggota kepolisian sehingga personel tersebut dinyatakan layak atau tidak untuk memegang senjata api.

"Dengan adanya tes psikologi terhadap anggota diharapkan mampu mengawasi dan mencegah terjadinya penyalahgunaan senjata api yang dipinjam pakaikan kepada anggota personel Polres Karimun untuk mendukung tugas di lapangan," tutup AKP Binsar Samosir.

Editor: Gokli