Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

SDN 007 Seidaun Tiga Tahun Numpang Belajar di SDN 001 Seibeduk
Oleh : kli/dd
Jum'at | 31-08-2012 | 15:02 WIB

BATAM, batamtoday - Tahun ajaran 2010/2011 hingga 2012/2013 genap tiga tahun SDN 007 Seidaun masih menumpang belajar di gedung  0Siebeduk. Hal ini terjadi lantaran pembangunan gedung sekolah baru belum terealisasi, padahal jumlah siswanya sudah mencapai 300 orang.


Karena status menumpang, sebagian siswa terpaksa harus masuk siang. Dimana jumlah siswa kesluruhan antara SDN 007 dengan SDN 001 mencapai seribu orang lebih, sehingga pemberlakuan tiga shif adalah hal yang wajar karena jumlah ruangan yang kurang memadai.

Pantauan batamtoday di lokasi, sedikitnya ada lima gedung untuk tiga sekolah yakni SDN 001, SDN 004 dan SDN 007. Namun, kelima tersebut tiga diantaranya milik SDN 001 dan dua milik SDN 004. Kondisi ini terlihat sudah tak memadai terlebih disaat jam istirahat yang bersamaan, terlihat ribuan siswa bermain di lokasi yang sangat sempit.

"Yah, beginilah kondisinya. Ini karena sebagian ada yang masih belajar dan ada yang masuk siang. Kalau sempat semua ngumpul saya rasa lapangan ini tak memadai," ungkap salah seorang sekuriti sekolah di saat jam istirahat kelas I dan II.

Informasi yang dihimpun batamtoday dari beberapa warga, SDN 007 sebenarnya sudah punya lahan pembangunan gedung baru di samping Kantor Camat Seibeduk. Namun, pembangunan gedung baru itu belum juga terlaksana hingga sekarang.

Memang, sebelumnya pihak Pemko Batam mengklaim ada permasalahan pematangan lahan, sehingga pembangunan gedung baru untuk SDN 007 belum terlaksana. Belakangan ini diketahui masalah pematangan lahan itu sudah beres, tapi sama saja gedung baru tak kunjung dibangun.

"Lahannya itu sudah ada derkat kantor camat, tapi sempat ada masalah pematangan lahan. Belakangan ini saya dengar informasinya pematangan lahan itu sudah beres, tinggal niat membangun yang belum ada," jelas Wardiman warga sekitar.

Zuljahdi, Wakil kepala sekolah SDN 007 di lokasi membenarkan sudah tiga tahun mereka numpang belajar di gedung SDN 001 Seibeduk. Mengatasi kekurangan lokal, siswa SDN 007 dibagi menjadi tiga shif, yang mana kelas I sudah duan lokal, kelas dua dan tiga menempati tiga lokal. Sehingga pemberlakuan tiga shif harus tetap mereka lakukan.

"Kelas I masuk jam 07.30 WIB sampai jam 10.00 WIB, lanjut kelas II sampai jam 12.30 WIB, dilanjut lagi kelas III sampai pukul 17.00 WIB," jelas Zuljahdi untuk pembagian tiga shif tersebut.

Mengenai pematangan lahan dan pembangunan gedung baru, Zuljahdi enggan berkomentar. Bahkan dia mengarahkan wartawan untuk mengkonfirmasi langsung kepada kepala sekolah, yang saat itu sedang ada urusan lain.

"Saya tak bisa komentar tentang itu mas, sama ibu kepala sekolah saja lah," sebutnya.

Saat ini, jumlah tenaga pengajar di SDN 007 sebanyak sembilan orang termasuk kepala sekolah. Tapi, yang masalah bukan tenaga pengajar kurang malainkan pembangunan gedung yang belum terealisasi.

"Kalau tenaga pengajar ada sembilan orang, saya rasa itu tak ada masalah lah karena siswa kita juga masih sampai kelas III," tutupnya.