Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pasca Tergelincir, Pesawat Sky Aviation Dicek Ulang di Jakarta
Oleh : ali/dd
Jum'at | 31-08-2012 | 14:55 WIB

BATAM, batamtoday - Pesawat milik maskapai Sky Aviation yang mengalami insiden pada Senin (27/8/2012) lalu di Bandara Ranai, Kabupaten Natuna sudah dapat terbang kembali.


Akan tetapi, pesawat jenis Fokker 50 ini belum dapat izin operasi kembali. Pengangkutan penumpang karena masih menunggu hasil dari pemeriksaan KNKT.

Distrik Manager Sky Aviation Batam, Kholil Wahyudi menyebutkan, hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim KNKT. Sedangkan pesawat yang tergelincir akibat cuaca buruk ketika itu sudah berada di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta untuk pengecekan kembali.

"Rabu kemarin sudah operasional kembali, dari Natuna diterbangkan ke Tanjung Pinang dan dari sana dibawa ke Halim Perdana Kusuma untuk pemeriksaan ulang sama tim peneliti dari KNKT," ujar Yudi, Jumat (31/8/2012).

Dilakukannya pengecekan ulang yang di bandara Halim Perdanakusuma  untuk dapat memastikan bahwa pesawat tersebut masih layak beroperasi atau tidak lagi. Yudi tidak dapat memastikan batas waktu pengecekan dan penelitian tersebut sampaikan pakan akan dilakukan KNKT.

"Belum dapat kita memastikan sampai kapan, harus ada penegasan atau declare dari pihak KNKT," kata Yudi.

Yudi mengatakan juga, selain pesawat masih melakukan pengecekan ulang, pilot pesawat Jenis Fokker 50 Ruri dan co pilot hingga kini masih menjalani istirahat pasca insiden tersebut.

"Sudah ketentuan seperti itu, pilot harus rest dulu untuk beberapa saat sebelum kembali menerbangkan pesawatnya, meskipun secara mental dan fisik saat ini mereka terlihat baik-baik saja," kata Yudi.

Sedangkan untuk penerbangan ke Halim Perdanakusuma, pihak Sky Aviation menugaskan pilot lain untuk menerbangkan pesawat yang terakhir kali mengangkut 47 penumpang tersebut.