Rawan Banjir, Pelipit Jadi Prioritas Pembangunan Drainase

Rawan Banjir, Pelipit Jadi Prioritas Pembangunan Drainase

Oleh : khn/dd

Kamis | 30-08-2012 | 14:41 WIB

KARIMUN, batamtoday - Akibat rawan banjir, Bupati Karimun menjadikan Kampung Kalibaru Pelipit, Kelurahan Sei Lakam, Kecamatan Karimun, sebagai skala prioritas pembangunan drainase pada Tahun Anggaran 2013 nanti. Sehingga nantinya di kampung tersebut memiliki parit dan drainase yang baik.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Bidang Bangunan, Dinas PU Pemkab Karimun, Rita Agustina, ST, MM kepada batamtoday, Kamis (30/8/2012) di ruang kerjanya.

Menurutnya, selama ini penyebab terjadinya banjir di daerah tersebut akibat tidak adanya drainase primer di lokasi tersebut.

Sehingga parit yang di buat dari hasil swadaya masyarakat itu memiliki hasil yang tidak maksimal. Bahkan pembuangannya, tidak sampai ke drainase primer yang ada di lokasi tersebut.

"Di daerah Pelipit itu drainasenya kurang baik. Makanya Bupati Karimun menjadikan lokasi sebagai skala prioritas," jelasnya.

Untuk itu katanya lagi, dalam waktu dekat Dinas PU Pemkab Karimun akan melakukan penambahan drainase skunder yang berfungsi menghubungkan parit masyarakat dengan drainase primer tadi.

Disinggung mengenai pergeseran letak drainase primer sejauh 6 meter dari letak awalnya, Rita menjelaskan bahwa pemilik lahan menginginkan perubahan lokasi tersebut. Sehingga berbatasan langsung dengan sepadan tanah miliknya.

"Pemilik lahan meminta Dinas PU menggeser pembuatan drainase itu. Jadi kami mengambil keputusan, menggesernya, selama tidak ada yang dirugikan," ujarnya menjelaskan.

TERKINI
POPULER

Andi Agung Sayangkan Masih Ada ASN Diperiksa Bawaslu Terkait Netralitas di Pilkada 2024

Plh Kepala BP Batam Terima Konsul Jenderal India, Bahas Peluang Kerja Sama Peningkatan Investasi

FSPMI Batam Komitmen Hantarkan Nuryanto-Hardi Pimpin Batam

Dinas PU Anambas Ancam Putus Kontrak Perusahaan Rekanan Proyek Sodetan di Tarempa

Audiensi dengan DPR, Solidaritas Hakim: Kami Minta Kenaikan Gaji 142 Persen

Bernilai Rp 421 Miliar, Skuad Timnas Indonesia Nomor 8 di Asia

Tunggak Bayar Pajak Rp 4 M Lebih, Bapenda Batam Pasang Spanduk Peringatan di Hotel Da Vienna Boutique

Disnaker Kepri Kick Off Program Pemagangan Tenaga Kerja PT BAI

Sengketa Lahan PT BMW dan Warga di Ekang Anculai, Terbit Alas Hak di Atas Lahan Berstatus Hutan

KMP Thandemand Terbakar di Perairan Tanjung Kasam Batam

Indonesia Pamerkan Teknologi Industri 4.0 di Osaka, Dorong Kolaborasi Global

JK Sebut 10 dari 15 Konflik Besar di Indonesia Terjadi Karena Ketidakadilan

Petugas dan Warga Binaan Rutan Batam Berkomitmen Ciptakan Lingkungan Lebih Baik

Gaktiblin, Personel Polresta Tanjungpinang Jalni Tes Urine dan Pemeriksaan Disiplin

Tingkatkan Kualitas Makanan, Petugas Lapas Batam Ikuti Pelatihan Penjamah Makanan