Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Sekda Adi Tekankan APBD Kepri 2024 Harus Dirancang dengan Matang
Oleh : Redaksi
Rabu | 03-05-2023 | 10:32 WIB
rapat-anggaran.jpg Honda-Batam
Sekdaprov Adi Prihantara, saat memimpin rapat penyusunan APBD Kepri 2024 di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur, Dompak, Kota Tanjungpinang, Selasa (2/5/2023). (Diskominfo Kepri)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau, Adi Prihantara membuka sekaligus memimpin Rapat Persiapan Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepri Tahun Anggaran 2024 bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Ruang Rapat Utama, Kantor Gubernur, Dompak, Selasa (02/05/2023).

Dikatakan Sekdaprov Adi kepada seluruh Kepala OPD yang saat itu hadir menjadi peserta rapat agar melakukan perencanaan anggaran dengan sistematis dan matang.

"Penyusunan anggaran harus benar-benar dirancang dengan baik dan matang agar kebiasaan perubahan jumlah atau pergeseran anggaran dikemudian hari dapat dihindari. Hal tersebut, selalu terjadi karena perencanaan yang kurang matang atau ketidak kompetennya kita dalam merancang, kebiasaan ini harus mulai dirubah," ucap Sekdaprov Adi, demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Sekdaprov Adi kembali menegaskan, di tahun 2024 mendatang menjadi tahun yang akan banyak mengalami perubahan struktural, sehingga efisiensi penggunaan anggaran harus ditingkatkan.

"Tahun depan kita akan dihadapkan dengan Pilkada Serentak, sehingga perubahan pejabat struktural banyak terjadi, hal ini menjadi catatan bagi kita semua agar efisiensi anggaran harus diterapkan. Mengingat, pada perubahan struktural tentunya segala yang berhubungan dengan perubahan dan pergeseran anggaran akan terhambat proses administrasinya," ujar Sekdaprov Adi.

Terakhir, Sekdaprov Adi mengharapkan penyusunan APBD 2024 dapat tetap menjalankan segala mekanisme rencana kegiatan-kegiatan OPD untuk pembangunan daerah. "Kami berharap kepala OPD dapat melakukan perencanaan anggaran dengan sebaik-baiknya, agar mekanisme segala rencana kegiatan dapat terlaksana sehingga pembangunan daerah dapat terus berjalan. Terakhir, pastikan penggunaan anggaran tetap mengedepankan produk dalam negeri," tutupnya.

Editor: Gokli