BATAMTODAY.COM, Bintan - Satu unit kendaraan roda dua merk Honda warna putih BP 2238 AR, yang dikendarai oleh ibu-ibu dengan penumpang sebanyak tiga orang ternasuk dua anak-anak, nyemlung ke laut di Pelabuhan ASDP Tanjunguban, Jumat (8/4/2023).

Diketahui, pengedara kendaraan roda dua tersebut saat itu hendak naik ke kapal Roro untuk menyeberang ke Kota Batam melalui Pelabuhan Telaga Punggur. Setiba di jembatan penghubung antara kapal Roro dan badan pelabuhan, tiba-tiba kendaraan tersebut oleng dan jauih ke laut.

Adapun korban dalam insiden tersebut, di antaranya Leni Mursita (30), warga Batu Aji, Kota Batam. Kemudian Suryani (51), warga Desa Lancang Kuning, Bintan Utara. Dua orang anak-anak yang ikut jadi korban, Wahyu (9) dan Marsya (6).

Kapolsek Bintan Utara Kompol Suwityo mengungkapkan, keempat korban yang terjatuh ke laut bersama dengan kendaraannya, langsung mendapatkan pertolongan dari petugas dan calon penumpang yang sedang berada di lokasi.

"Para korban berhasil diselamatkan, hanya mengalami luka lecet-lecet. Begitu juga kendaraannya langsung dievakuasi ke darat," ungkapnya.

Keempat korban, saat ini sudah diantar langsung oleh petugas ke rumah kediamannya di Batam, karena usai kejadian korban meminta bantuan untuk diantar ke Batam.

Editor : Gokli