Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Gubernur Ansar Pastikan MV Lintas Kepri Kembali Layani Penumpang Tanjungpinang-Lingga
Oleh : Aldy
Senin | 13-03-2023 | 12:28 WIB
ansar-MV.jpg Honda-Batam
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, usai menyaksikan penandatanganan perjanjian PTK non-ASN di Golden Prown, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Sabtu (11/3/2023). (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Gubernur Ansar Ahmad memastikan Kapal MV Lintas Kepri kembali berlayar sesuai dengan jalur semua, dari Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang ke Lingga.

Hal ini menyusul, pengelola Kapal MV Lintas Kepri, PT Pelabuhan Kepri (BUMD) sempat mengalihkan pelayaran ke Malaysia.

"Sudah kita tangani dan alhamdulillah sudah berjalan sesuai jalur semula, sudah dipakai jalur untuk di Kepri," tegas Gubenrur Ansar Ahmad, usai menyaksikan penandatanganan perjanjian PTK non-ASN di Golden Prown, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Sabtu (11/3/2023).

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi Kepri sangat menyayangkan tindakan PT Pelabuhan Kepri yang telah mengalihkan jalur pelayaran MV Lintas Kepri dari Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang ke Lingga dan sebaliknya, kini beralih menjadi melayani pelayaran ke Malaysia.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kepri Hasan, menyatakan dengan tegas jika pengalihan jalur tersebut bukan atas izin gubernur, melainkan inisiatif pihak BUP sendiri.

Hasan pun menegaskan, Pemerintah Provinsi Kepri segera mengambil tindakan evaluasi terhadap Direktur PT Pelabuhan Kepri atas pengalihan jalur tersebut.

"Gubernur meminta agar ini diluruskan. Dan, beliau minta agar Kadis Perhubungan atau Karo Ekonomi Pembangunan selaku Pembina BUMD untuk menindaklanjuti hal ini. Kita tegaskan Pemerintah Provinsi Kepri tidak pernah menyuruh dan menyetujui PT Pelabuhan Kepri mengalihkan jalur pelayaran ke Lingga menjadi ke Malaysia. Namun pihak Pelabuhan Kepri mengaku sudah mendapat persetujuan Gubernur, jelas hal itu tidak benar," kata Hasan, Minggu (5/2/2023), demikian dikutip laman Diskominfo Kepri.

Lanjut Hasan, saat Asisten Ekbang Luki Zaiman diminta oleh Gubernur memimpin RKP BUMD BUP, sudah tegas disampaikan jangan ada pengalihan jalur dulu sebelum ada kapal pengganti. Namun, justru PT Pelabuhan Kepri sudah mengambil keputusan sendiri.

"Perlu kita tegaskan sekali lagi kepada masyarakat, bahwa Gubernur tidak pernah menyetujui pengalihan jalur pelayaran Lintas Kepri. MV Lintas Kepri sejak awal dibuka jalur pelayarannya diperuntukkan untuk masyarakat Lingga, sebagai sarana memperkuat konektivitas antar pulau sesuai visi dan misi Gubernur. Dan sudah seharusnya pihak Pelabuhan Kepri bisa sejalan dengan visi dan misi tersebut," tegas Hasan.

Editor: Gokli