Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Munchen Singkirkan PSG di Liga Champion, Mueller: Lebih Mudah Lawan Messi Dibanding Ronaldo
Oleh : Redaksi
Kamis | 09-03-2023 | 18:20 WIB
ekspresi-pemain-psg-gagal-lolos-perempatfinal-liga-champions.jpg Honda-Batam
Bintang PSG Lionel Messi kecewa karena tim nya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions. (Reuters)

BATAMTODAY.COM, Munich - Bayern Munich singkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions. Sang pemainnya, Thomas Mueller sebut lawan Lionel Messi lebih mudah dibanding Cristiano Ronaldo!

Bayern Munich vs Paris Saint-Germain (PSG) tersaji di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB. Bayern Munich menang dengan skor 2-0 yang dicetak oleh Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry.

Die Roten amankan tiket ke perempatfinal Liga Champions dengan agregat meyakinkan 3-0. Untuk PSG, kali kedua berturut mereka angkat koper lebih cepat di fase gugur Liga Champions.

Selepas laga, pemain Bayern Munich, Thomas Mueller ditanya perihal laga yang berjalan cukup ketat. Walau PSG punya sosok Lionel Messi yang merupakan salah satu pemain terbaik dunia, hal itu tidak jadi masalah bagi timnya.

"Menghadapi Messi, semuanya berjalan dengan baik. Kalau Cristiano Ronaldo, adalah masalah kami saat dia main di Real Madrid," jelasnya dilansir dari Mirror.

Thomas Mueller bukannya tidak respek dengan Lionel Messi. Akan tetapi, Bayern Munich sudah tahu betul bagaimana mematikan pergerakan La Pulga di lapangan.

"Tapi saya sangat menghormati penampilan Messi di Piala Dunia. Performa individu Messi di Piala Dunia sangat mengagumkan. Tapi tidak mudah baginya main di PSG, karena sulit dapatkan keseimbangan tim yang bagus," paparnya.

Rekor Lionel Messi hadapi Bayern Munich (baik saat berseragam Barcelona dan PSG) adalah dua kali menang, sekali seri, dan lima kali kalah. Sedangkan rekor Cristiano Ronaldo hadapi Bayern Munich (kebetulan CR7 selalu hadapi Bayern kala berseragam Madrid) adalah lima kali menang, sekali seri, dan dua kali kalah.

Sumber: detik.com
Editor: Yudha