Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Tangani Longsor di SMAN 21 Batam, Pemprov Kepri Gunakan Anggaran BTT
Oleh : Aldy
Sabtu | 04-03-2023 | 12:36 WIB
titik-longsor.jpg Honda-Batam
Salah satu titik longsor di SMAN 21 Batam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemprov Kepri segera menangani lima titik longsor di SMAN 21 Batam, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, dengan anggaran bantuan tak terduga (BTT).

"Kita baru bahas itu. Kita gunakan BTT. Kita amankan dulu longsornya. Ada sisa Rp 10 miliar," kata Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, ditemui di One Mall Batam, Jumat (3/03/2023).

Gubernur Ansar menjelaskan, untuk pembangunan sekolah tersebut, Pemprov Kepri akan menganggarkan biaya pembangunan sekolah tersebut pada tahun 2024. Hal itu dilakukan demi kelancaran proses belajar mengajar di SMAN 21 Batam.

Selain itu, Gubernur juga mengimbau kepada BP Batam, agar lebih memperhatikan, disaat memberikan lahan untuk sekolah. Menurutnya, banyak lahan yang dihibahkan BP Batam ke Disdik Kepri yang yang kurang baik, seperti lokasi di SMAN 21 Batam, sekarang ini.

Di mana, lahan tersebut terdapat banyak tebing dan sangat berpotensi terjadi longsor bila musim hujan seperti saat ini. "Dulu sudah pernah saya bilang juga, sesekali kami dikasih lahan yang bagus, jangan cuma investor saja yang dikasi lahan bagus. Dunia pendidikan ini tanggung jawab kita bersama," ungkap Gubernur Ansar.

Meski demikian, mantan Bupati Bintan ini juga mengucapkan terima kasih atas lahan yang diberikan kepada dunai pendidikan, khususnya sekolah tingkat menengah ke atas yang menjadi tanggung jawab Pemprov Kepri. "Kita juga terima kasih sudah dikasi lahan. Ke depan agar tidak mengeluarkan biaya yang sangat besar, makanya kami harap BP Batam memberikan lahan yang bagus," harapnya.

Sebelumnya, bangunan dan jalan SMAN 21 Batam, terancam amblas lantaran berada di perbukitan dan dikelilingi lima titik longsor. Sejumlah titik longsor itu muncul usai hujan deras mengguyur Kota Batam sejak Selasa (28/02/2023) lalu. Alhasil, ruas tanah di atas Bukit Smart Punggur, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa, longsor.

Terutama pada bagian belakang, kiri, kanan, maupun depan gedung SMAN 21 Batam yang belum terpasang batu miring.

Kepsek SMAN 21 Batam, Dwi Sulistiyani, mengungkapkan SMA tersebut memang menjadi langganan longsor terutama saat hujan deras terjadi. Namun, belum sampai mengganggu proses belajar mengajar di sekolah.

Kondisi itu semakin memperihatinkan lantaran tepat di bawah SMAN 21 itu terdapat sejumlah rumah warga. "Mobil Pak RW pernah sampai tertimbun tanah. Pernah juga motor warga tertimbun tanah. Bahkan pernah juga masuk ke rumah warga tanahnya," katanya, Kamis (02/03/2023).

Dwi menjelaskan, atas kerawanan itu, pihaknya kerap kali mendapatkan komplain dari warga sekitar. Meski demikian, dia mengaku belum dapat mengatasi permasalahan tersebut karena keterbatasan anggaran.

Editor: Gokli