Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akibat Curah Hujan Tinggi, Batu Miring di Lahan TPU Kamboja Longsor
Oleh : Harjo
Jumat | 03-03-2023 | 17:59 WIB
20230303_152757.jpg Honda-Batam
Batu miring TPU Kamboja, Tanjunguban longsor. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bintan dalam beberapa hari terakhir menyebabkan batu miring di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja, Kelurahan Tanjunguban Selatan, longsor. Bahkan ada makam yang tertimbun longsoran.

"Batu miring lahan makam mulai longsor, kita ketahui sejak hari Kamis (2/3/2023) kemarin petang," ungkap Heri petugas TPU Kamboja Tanjunguban, Jumat (3/3/2023).

Diperkirakan, batu miring yang longsor mencapai sekitar 5 meter. Salah satu makam tertimbun dan yang berada di atasnya, justru seperti menggantung.

"Warga banyak yang khawatir, sehingga banyak warga datang ke lokasi, melihat kondisi makam keluarganya. Warga merencanakan untuk gotong-rotong di lokasi tersebut," ujarnya.

Sementara, karena hujan terus turun dengan deras, warga hanya memasang kayu untuk menahan agar tidak longsor bertambah luas. Mengingat kejadian serupa pernah terjadi di TPU ini, sekitar dua tahun lalu.

Walaupun lahan makam di TPU Kamboja sudah sangat terbatas, namun hingga saat ini masih ada warga yang memakamkan keluarganya di sana. Karena TPU Lobam jaraknya jauh.

Sementara itu, Camat Bintan Utara, Deny Irman Susilo mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait lahan batu miring makam tersebut yang longsor, diperkirakan yang longsor mencapai 5 meter.

"Masyarakat sudah sempat melaksanakan gotong-royong di lokasi yang longsor, namun karena hujan deras akhirnya dihentikan. Takutnya longsor justru makin bertambah," katanya.

Dijelaskan, pemerintah telah menganggarkan untuk perbaikan batu miring yang longsor beberapa tahun lalu di sisi kiri makam dari jalan masuk. "Terkait soal kapan lahan TPU baru dapat digunakan, masih terus melakukan koordinasi ke petani pengarap yang ada di lahan seluas lebih kurang 3,9 hektare tersebut," pungkasnya.

Editor: Yudha